Jakarta (ANTARA News) - Kapasitas produksi mobil nasional naik sejak 2005 menjadi 855.000 unit dari tahun-tahun sebelumnya yang bertahan pada level 750.000 unit per tahun. "Tahun 2005 kapasitas produksi mobil sudah mencapai 855.000 unit seiring dengan perluasan produksi sejumlah industri otomotif," kata Dirjen Industri Alat Angkut dan Telematika (IATT), Budhi Darmadi, di Jakarta, Minggu. Sejumlah industri otomotif yang sudah ada di Indonesia dan melakukan perluasan pada tahun 2004, antara lain Daihatsu, Toyota, dan Suzuki. Budi mengatakan, dalam industri mobil terjadi penambahan investasi sekira tiga triliun rupiah, sedangkan di industri sepeda motor ada perluasan investasi dari Honda senilai 150 juta dolar AS, dan Yamaha sekira 120 juta dolar AS. Saat ini produksi sepeda motor di Indonesia mencapai sekitar 6,5 juta unit per tahun. Budi mengatakan, saat ini pemanfaatan kapasitas produksi (utilisasi) industri mobil nasional antara 60-65 persen. Pihaknya masih memperkirakan penjualan mobil tahun ini berada pada kisaran 400.000 sampai 450.000 unit. Pada Januari-April, kata Budi, penjualan mobil nasional turun sekira 30 hingga 40 %. Sementara itu, Presiden Direktur (Presdir) PT Toyota Astra Motor (TAM), Johnny Darmawan, memperkirakan bahwa utilisasi industri mobil nasional tahun ini hanya akan mencapai 50 %. "Saat ini penjualan otomotif diperkirakan rata-rata 23.000 unit per bulan ditambah ekspor, kira-kira utilisasi hanya setengahnya. Karena itu, kita perlu terobosan, baik ekspor maupun keberanian pemerintah menstimulasi pasar," katanya. Melihat perkembangan yang terjadi saat ini, ia memprediksi, penjualan sampai akhir tahun berada pada kisaran 360.000 unit. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006