Jakarta (ANTARA) - Lazada Group mengumumkan chatbot bernama LazzieChat yang dikembangkan dengan dukungan AI atau kecerdasan buatan ChatGPT yang terintegrasi dengan Microsoft Azure OpenAI Service.

"Kami yakin AI akan menjadikan pengalaman berjualan dan berbelanja online menjadi aktivitas sehari-hari yang mulus dan lancar untuk semua," kata Chief Technology Officer Lazada Group Howard Wang, dalam siaran pers, Kamis.

LazzieChat memanfaatkan kemampuan AI dan platform e-commerce milik Lazada, yang didukung oleh kemampuan bahasa alami dari Azure OpenAI Service.

Baca juga: UOB dan Lazada kolaborasi kembangkan ekosistem digital Asia Tenggara

Chatbot itu bisa memahami dan menanggapi pertanyaan, menyarankan produk atau topik yang relevan dan berpotensi menarik bagi pengguna.

LazzieChat juga bisa mencari deskripsi produk dan memberikan tautan produk yang tersedia di Lazada sehingga konsumen bisa mendapatkan informasi dan berbelanja dengan cepat di platform tersebut.

Chatbot itu diyakini berguna untuk kategori fesyen dan kecantikan, penjual bisa memanfaatkan LazzieChat untuk meningkatkan visibilitas produk.

Di Indonesia, LazzieChat, yang bisa diakses dengan menggeser ke bawah beranda aplikasi Lazada, beroperasi dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Platform itu berencana memperluas kemampuan LazzieChat ke dalam bahasa lain.

Berkaitan dengan keamanan AI, Lazada mengatakan akan mengoptimalkan algoritma LazzieChat supaya bisa merespons pertanyaan pengguna secara tepat dan bertanggung jawab sambil tetap merujuk kepada kebijakan keamanan platform e-commerce tersebut. 

Baca juga: Adu strategi "e-commerce" Tanah Air, siapa juaranya?

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023