nggak boleh turun sama yang gerebek"
Jakarta (ANTARA News) - Seorang penjaga rumah yang menjadi kediaman presenter Raffi Ahmad di Lebak Bulus mengaku tidak tahu persis proses penggerebekan antinarkoba oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) ke rumah ini di mana 17 orang kemudian ditangkap dan diperiksa BNN.

Kepada Antara News malam ini, Ozi, penjaga rumah Raffi Ahmad,  mengaku tidak mengetahui kronologi penangkapan tadi pagi karena dia tengah tertidur saat penggerebekan terjadi. 

"Kemudian ditahan, nggak boleh turun sama yang gerebek," ceritanya.

Ozi bercerita bahwa proses penangkapan itu berlangsung cepat. "Kira-kira jam setengah enam. Jam tujuh sudah sepi," tambahnya.

Ozi ikut tinggal demi menjagai rumah itu bersama seorang kakaknya. Yang juga tinggal di rumah Raffi adalah manager dan karyawannya sehingga total lima orang ada di rumah itu.

"Ibunya (Raffi) di Bandung," kata Ozi.

Ia sempat melihat ibunda Raffi, Amy, mendatangi rumah itu sekitar pukul 2 siang tadi.

"Tapi pergi lagi jam setengah tiga," katanya.

Berdasarkan pantauan Antara News hingga pukul 8 malam, rumah mantan kekasih Yuni Shara itu tertutup rapat.

Lima buah mobil parkir terlihat berjejer di depan rumah yang terletak di kavling paling pojok itu.

"Ini yang empat punya Raffi. Satu lagi punya temannya, tapi saya nggak tahu siapa," kata Ozi.

(nta)

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013