... Bank Indonesia akan mendorong interoperabilitas di antara penyelenggara sistem pembayaran... "
Ternate, Maluku Utara (ANTARA News) - Bank Indonesia Perwakilan Maluku Utara, akan terus meningkatkan keamanan untuk fitur penggunaan instrumen pembayaran non tunai dalam meningkatkan biaya transaksi yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

Kepala BI setempat, Budiyono, mengatakan di Ternate, Selasa, untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan instrumen sistem pembayaran, BI terus meningkatkan keamanan fitur-fitur penggunaan instrumen pembayaran non tunai.

"Untuk meningkatkan efisiensi dan kemudahan pengguna jasa sistem pembayaran, Bank Indonesia akan mendorong interoperabilitas di antara penyelenggara sistem pembayaran," ujarnya.

Selain itu, BI Maluku Utara juga akan perkuat kerangka hukum pelaksanaan sistem pembayaran untuk memberikan kepastian hukum, baik kepada penyelenggara maupun pengguna sistem pembayaran.

"Kami telah memiliki modal dasar yaitu perekonomian yang telah teruji stabil, permintaan domestik dengan basis kelas menengah yang tengah tumbuh, serta ketersediaan ruang kebijakan cukup memadai untuk meredam risiko global," katanya.

Sehingga dengan prognosa pertumbuhan kelas menengah, dan juga dukungan belanja modal pemerintah yang meningkat, BI Maluku Utara memperkirakan laju pertumbuhan investasi nasional masih akan meningkat ke 11,6- 12,0 persen pada 2013.

(KR-AF)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013