Kalau ada yang kurang dilengkapi, kalau ada yang salah akan diperbaiki
Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan verifikasi laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) para calon gubernur dan wakil gubernur provinsi Jawa Barat (Jabar).

"Kami melakukan verifikasi LHKPN di rumah mereka masing-masing yang terdiri atas verifikasi dokumen sekaligus melihat kondisi fisiknya," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, Senin.

Sebelumnya kelima pasangan cagub dan cawagub Jawa Barat sudah menyerahkan LHKPN mereka kepada KPK.

"Kalau ada yang kurang dilengkapi, kalau ada yang salah akan diperbaiki," ungkap Priharsa.

Namun menurut Priharsa karena mereka belum pejabat negara maka hasilnya akan disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).

"Verifikasi ini bagian dari upaya KPK untuk mendorong pemilihan kepala daerah yang berintergitas seperti yang dilakukan pada tahun lalu di Jakarta, nanti juga akan ada deklarasi dari para cagub dan cawagub," tambah Priharsa.

Ada lima pasang cagub dan cawagub Jawa Barat, pasangan pertama adalah Dikdik Mulyana Arief Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib yang berasal dari jalur independen, Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul Hakim yang diusung Partai Golkar, Yusuf Macan Effendi-Lex Laksamana yang diusung dari Partai Demokrat, Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar yang diusung Partai Keadilan Sejahtera dan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki yang diusung PDI-Perjuangan.
(D017)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013