Cakupan materi pelatihan seputar produk dan layanan dari asuransi perlindungan pihak ketiga (liability) dan asuransi pengangkutan laut (marine cargo)
Jakarta (ANTARA) - PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re melakukan kegiatan pelatihan seputar produk dan layanan bagi karyawan anak usaha sebagai bentuk transfer knowledge dalam rangka mendorong upaya membangun industri perasuransian yang sehat, produktif, dan bertumbuh di lingkungan industri perasuransian nasional.

Proses transfer knowledge dilakukan dengan memberikan pelatihan Liability & Marine Cargo secara daring untuk para karyawan PT Asuransi Asei Indonesia (ASEI) dan PT Reasuransi Syariah Indonesia (ReINDO Syariah) yang merupakan anak usaha Indonesia Re.

"Cakupan materi pelatihan seputar produk dan layanan dari asuransi perlindungan pihak ketiga (liability) dan asuransi pengangkutan laut (marine cargo)," kata Direktur Pengembangan dan Teknologi Indonesia Re Beatrix Santi Anugrah dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

Selain itu, Indonesia Re juga melangsungkan Program Pengembangan & Pemberdayaan Kepemimpinan kepada karyawan dari level staf pada 11-12 Mei 2023 bertempat di Wikasatrian, Gadog, Jawa Barat. Dalam program tersebut, para karyawan disiapkan menjadi pemimpin dan mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan sesuai arah pertumbuhan bisnis perusahaan,

Lebih lanjut, pelatihan ini dilaksanakan atas kerjasama Indonesia Re dengan Indonesia Re Institute sebagai bentuk tanggung jawab untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan bagi karyawan Indonesia Re Group.

“Kami berharap pelatihan ini bermanfaat bagi peserta sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya yang sesuai dengan kebutuhan pasar, mendorong meningkatkan kinerja perusahaan dan membangun industri perasuransian yang sehat dan bertanggung jawab pada akhirnya,” ungkap Beatrix.

Pelatihan Liability & Marine Cargo diikuti lebih dari 100 karyawan dengan narasumber dari Strategic Development Head Indonesia Re Mardian Adhitya.

Adapun program Pengembangan & Pemberdayaan Kepemimpinan dihadiri 23 peserta yang dibuka oleh Strategic Initiative Management Division Head Indonesia Re Amir M Lumbantobing dan Human Capital & General Affair Division Head Indonesia Re Rokhmatul Wakhidah.

“Kami senang melihat antusiasme para karyawan dalam mengikuti berbagai pelatihan ini karena dalam menjalankan bisnis kita harus mengikuti perkembangan industri asuransi, dan memperbaharui wawasan terkait strategi yang kita jalankan,” ujar Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, SDM dan Corporate Secretary Indonesia Re Robbi Y Walid.

Robby juga mengharapkan ilmu yang didapat dari pelatihan kepemimpinan bisa bermanfaat bagi karyawan untuk mengembangkan ketangguhan mental, adaptabilitas, daya kreasi, dan inovasi menghadapi era Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity (VUCA), serta mempersiapkan calon-calon pemimpin yang akan memastikan pertumbuhan dan kelangsungan bisnis perusahaan di masa depan.

Baca juga: IFG: Rencana kenaikan modal asuransi bantu bisnis tumbuh lebih besar
Baca juga: Sinarmas MSIG Life cairkan klaim Rp132,4 miliar pada triwulan I
Baca juga: IFG akan selenggarakan konferensi nasional kembangkan asuransi


Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023