Manado (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi(UID) Suluttenggo( Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo) menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di setiap 100 kilometer.

"Kami menargetkan setiap 100 kilometer (km) minimal ada satu SPKLU, untuk membantu kendaraan listrik mengisi daya," kata Manager Customer Experience PLN UID Suluttenggo Stenly Mangerongkonda, di Manado, Selasa.


Dia mengatakan pihaknya sangat mendukung upaya untuk membuat kota ini lebih hijau dan ramah lingkungan, dimana saat ini kami telah memiliki 1(satu) SPKLU di setiap 100 km dari Manado sampai Makassar.

"Kami juga memiliki rencana untuk memberikan subsidi untuk pemasangan wallcharging di rumah dengan potongan 30 persen dari tarif normal," jelasnya.

Kolaborasi ini adalah langkah positif untuk mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan di kota Manado.

Ia menjelaskan saat ini di Sulut sudah ada di sembilan titik pengisian baterai mobil listrik dan rencananya akan ditambah lagi tahun ini.
  "Tahun ini ditargetkan akan ketambahan hingga 20 titik," jelasnya.

PLN terus mengakselerasi tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Sebagai perusahaan energi, PLN terus menambah ketersediaan infrastruktur untuk mendukung hadirnya kendaraan listrik.

“Dengan tersedianya SPKLU maka masyarakat tidak perlu lagi ragu memiliki kendaraan listrik karena bisa mengisi daya di mana saja,” jelasnya.

Pihaknya memastikan bahwa upaya PLN mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik melalui pemberian diskon tarif listrik bagi masyarakat. PLN memberikan diskon tarif listrik sebesar 30 persen kepada pemilik kendaraan listrik yang melakukan pengisian daya baterai mobil listrik melalui fasilitas home charging pada pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.

Baca juga: PLN sediakan 616 SPKLU di seluruh Indonesia
Baca juga: SPKLU dan SPBKLU harus ditingkatkan dorong pengembangan motor listrik

 

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023