Jakarta (ANTARA) - Pabrikan otomotif asal Amerika Serikat yang fokus dengan mobil listrik, Tesla memberikan opsi kepada pembeli Model Y dengan pilihan warna Midnight Cherry yang dikhususkan untuk konsumen Eropa, dengan memanfaatkan Gigafactory Tesla di Berlin.

Arena Ev pada Senin mengabarkan bahwa pilihan warna ini bergabung dengan opsi Quicksilver yang sudah dapat dipesan dengan masa pengiriman mulai Mei hingga Juni.

Saat ini, konsumen Tesla memang hanya diberikan pilihan warna putih, hitam, merah, atau biru. Untuk menghindari kejenuhan bagi konsumennya, Tesla memberikan pilihan warna yang sesuai dengan keinginan konsumennya.

Baca juga: Gigafactory Tesla produksi lebih dari 75.000 kendaraan pada April 2023

Ketika pasar EV semakin matang, dan persaingan tumbuh, Tesla dipaksa untuk menawarkan lebih banyak pilihan untuk menarik pembeli baru. Maka warna baru untuk Model S, Model X, dan sekarang Model Y juga diterapkan.

Setelah mengumumkan opsi cat Quicksilver untuk Model Y sebelumnya, perusahaan mengumumkan informasi ini melalui akun resmi Twitter Tesla mengenai Midnight Cherry yang memiliki kelir merah tua yang disesuaikan dengan keinginan pelanggan.

Untuk saat ini, opsi itu hanya tersedia untuk kendaraan yang dipesan di Eropa dan harganya tambahan mencapai 3.200 euro (hampir Rp52 juta) atau 200 euro (Rp3,2 juta) lebih mahal dari pada opsi Quicksilver.

Baca juga: Tesla dikabarkan tengah membangun 'Lab Lithium' baru di Nevada
Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023