Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) gamang dalam memutuskan siapa pengelola timnas sepak bola, meski seharusnya dikelola oleh PSSI sebagai federasi resmi.

Kegamangan itu terlihat setelah pihak Kemenpora membentuk tim baru yang berfungsi untuk menentukan masa depan timnas hingga penyatuan dua kompetisi yang ada saat ini yaitu IPL dan ISL.

"Tim ini akan mulai berkerja besok, Rabu (9/1). Tim ini berbeda dengan Task Force," kata Pelaksana Tugas Menpora Agung Laksono di Kemenpora Jakarta, Selasa malam.

Menurut dia, tim yang baru dibentuk ini akan dipimpin oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dalam hal ini Haryo Yuniarto serta beranggotakan perwakilan dari IPL, ISL maupun pemerintah.

Perwakilan dari PSSI adalah Widjajanto, Sihar Sitorus dan Saleh Mukadar. Untuk perwakilan ISL adalah Joko Driyono sedangkan perwakilan pemerintah adalah Djoko Pekik Irianto serta Tunas Dwidharto.

"Timnas adalah embrio rekonsiliasi. Jadi harus diperkuat oleh pemain-pemain terbaik Indonesia yang ada saat ini," kata Agung menambahkan.

Pria yang menjabat sebagai Menko Kesra itu menambahkan pihaknya bersama dengan PSSI maupun pihak yang lagi berselisih telah bersepakat jika timnas yang akan turun di event internasional adalah satu.

Khusus untuk kompetisi, kata Agung, telah disepakati jika tahun ini semuanya berjalan sesuai dengan jadwal yang ada. Namun untuk musim kompetisi 2014 dua kompetisi yang ada harus melebur menjadi satu.

"Kompetisi ini harus berada dalam yuridiksi PSSI. Khusus untuk timnas harus dicarikan pola yang tepat. Makanya harus dikoordinasikan lebih jauh," katanya menegaskan.

Sementara itu Ketua Umum PSSI Djohar Arifin menegaskan jika timnas yang akan bertanding di pertandingan internasional harus tetap berada dibawah kendali federasi resmi dalam hal ini PSSI bukan lembaga lain.

"Jika timnas dikelola Task Force atau lembaga lain jelas gak ada dasarnya," kata Djohar Arifin Husin setelah bertemu Pelaksana Tugas Menpora Agung Laksono di Kantor Kemenpora Jakarta, Selasa.

Menurut dia, sebagai federasi yang sah dan diakui oleh AFC dan FIFA, PSSI berhak membangun timnas yang nantinya akan diturunkan pada pertandingan-pertandingan resmi maupun ujicoba yang telah diagendakan sebelumnya.

Sesuai dengan jadwal yang ada, Timnas Garuda akan menghadapi beberapa kejuaraan di tahun ini diantaranya Pra Piala Asia (PPA) 2015 serta SEA Games 2013 di Myanmar.

(B016)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013