Jakarta (ANTARA News) - Nikkei melaporkan bahwa Toyota tidak akan membangun pabrik baru hingga 2016, karena akan memfokuskan investasi modal pada fasilitas yang ada.

Menurut majalah Nikkei, produsen mobil yang bermarkas di Jepang itu tidak akan membangun pabrik lagi sampai April 2016 dan mengandalkan pabrik di Indonesia dan Thailand untuk memulai operasional pada tahun ini.

Nikkei tidak mengungkapkan asal muasal informasi itu dan juru bicara Toyota City Masami Doi menolak mengomentari masalah tersebut seperti dikutip inautonews pada Selasa (8/1).

Toyota yang merupakan produsen mobil terbesar di Asia berencana meraup banyak keuntungan dari invetasi yang sudah ditanam, kata Juru Bicara Toyota Motor Company Keisuke Kirimoto.

Toyota juga berbagi sebagian fasilitas dengan rival seperti Mazda di pabrik Salamanca, Meksiko.

"Saya tidak bisa mendiskusikan rencana bisnis kami, tapi kami melihat sangat penting untuk meningkatkan efisiensi investasi. Hal itu untuk mengamankan pertumbuhan jangka menengah - panjang," kata Kirimoto.

Pada 10 November, Toyota mengumumkan rencana membangun pabrik baru di Indonesia dan melipat gandakan produksi untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia.

Pada Agustus, Toyota juga mengumumkan rencana untuk membangun pabrik mesin di Sao Paulo, Brasil, yang rencananya baru akan diproduksi pada semester kedua tahun 2015.
(adm)
Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013