Jakarta (ANTARA News) - Tim catur putra-putri Indonesia memperbaiki peringkat setelah penutupan Olimpiade Catur ke-37 di Turin, Italia, Senin, setelah tim putra melibas Kyrgystan 4-0 dan putri menundukkan Austria 2,5 - 0,5. Turun tanpa GM Susanto Megaranto yang tampil buruk di tiga babak terakhir GM Utut Adianto, MI Irwanto Sadikin, MF Awam Wahono, dan MF Anjas Novita menggilas Algis Shukuraliev, Nurdin Samakov, Andrey Maznitsin dan Semetey Tologontegin. Partai yang paling menegangkan terjadi di papan satu, Utut main tajam dengan berbagai pengorbanan yang liar dan mendebarkan hati, tapi sisa-sisa kecemerlangan Utut pada akhirnya tampil untuk menang secara indah. Menurut laporan Humas PB Percasi Kristianus Liem dari Turin, Italia, tambahan empat angka tersebut menyodok peringkat Indonesia ke urutan 40 dengan 29 VP meningkat 8 tingkat dibanding dua tahun sebelumnya di Calvia, Spanyol. Peserta putra terdiri dari 148 tim yang berasal dari 144 negara. Juaranya Armenia dengan 36 VP disusul Cina 34 VP, dan AS 33 VP. Sedangkan, tim putri Indonesia menang besar 2,5-0,5 dari Austria. Hanya MFW Irene Kharisma Sukandar ditahan remis MIW Helene Mira (2140), Tri Handayani dan Evie Lindiawati (2145) menundukkan MFW Anna Christina Kopinits (2078) dan Sonja Sommer (2047). Tambahan dua setengah angka tersebut membuat ranking putri Indonesia melonjak ke peringkat 40 dari 108 regu dengan 21 VP, yang berarti perbaikan cukup signifikan 19 tingkat dibanding dua tahun lalu. Juara putri adalah Ukraina dengan 29,5 VP; disusul Rusia 28 VP dan Cina 27,5 VP. Hasil tersebut di atas dan gelar MIW untuk Irene ternyata cukup menggembirakan PB Percasi terlihat dari SMS ucapan terima kasih atas perjuangan semua atlet dan ofisial yang disampaikan Ketua Harian PB Percasi Eka Putra Wirya, dan telepon langsung Chef de Mission Muddai Madang yang sudah kembali tiga hari lebih dulu dan berjanji akan menjemput di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (6/6) petang.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006