Surabaya (ANTARA News) - Robot Depth4 (baca Deptha) dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (PENS-ITS), akhirnya berhak mewakili Indonesia dalam Kontes Robot Dunia di Malaysia pada 10 September mendatang. "Depth4 ITS" berhak ke Malaysia, setelah unggul dalam "All ITS Final" pada Kontes Robot Indonesia (KRI) 2006 di kampus UI Depok, Minggu, dengan mengalahkan robot Chaesar yang sama-sama dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ITS. "Apa yang diramalkan terbukti, yakni terjadi `All ITS Final` di KRI 2006 dan `pertemuan` antara Robot Depth4 dengan Robot Chaesar akhirnya dimenangkan Robot Depth4. Panitia juga memutuskan KRI 2007 akan digelar di kampus ITS," kata Humas ITS Sukemi ketika dihubungi ANTARA News di Surabaya, Minggu malam. KRI itu diikuti 40 tim dari 28 perguruan tinggi se-Indonesia, sedangkan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) juga 40 tim dari 17 PT se-Indonesia. Dari total 40 tim itu, ITS mengikutsertakan 10 tim. Menurut dia, ITS juga berhasil memborong gelar dalam KRI dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) 2006, karena Depth4 dan Chaesar menjadi juara pertama dan kedua di KRI, sedangkan di KRCI juga terdapat satu yang berhasil meraih juara pertama, yakni Al-Ashry untuk kategori robot beroda (Al-Ashry). "Tahun lalu, ITS unggul di KRCI untuk kategori ekspert dan ITS sebenarnya menargetkan juara untuk kategori ekspert dan beroda dalam KRCI 2006. Namun akhirnya hanya meraih satu juara dari tiga juara dalam KRCI, karena adanya perubahan peraturan dalam detik-detik terakhir," katanya. Ia menjelaskan, kemenangan Robot Depth4 di KRI 2006 ditentukan di final dengan mengalahkan robot Chaesar yang maju ke final setelah mengalahkan tim robot dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar yakni Sky Walker. "Kemenangan tim robot ITS kali ini merupakan yang keempat kalinya secara berturut-turut sejak kontes robot digelar di Jakarta (2002) dan menjadi agenda tahunan dari Dirjen Dikti. Awalnya, KRI diprakarsai PENS-ITS bersama JICA (Japan International Coorporation Agency)," ujar Sukemi. Dalam "All ITS Final", Depth4 dan Chaesar bersaing ketat, karena kedua tim itu hampir selalu menyelesaikan tugasnya untuk menyusun permainan bertemakan "Membangun Menara Cita-cita Bangsa Setinggi-tingginya" dengan sempurna atau diistilahkan dengan "siap". "Akhirnya, Depth4 yang mampu menyelesaikan seluruh penampilannya dengan `Siap` dari awal penampilan hingga babak final, sedangkan tim robot Chaesar justru mengalami kebakaran pada motornya, karena semangatnya merebut titik tengah sebagai penentu," katanya.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006