Semarang (ANTARA News) - Satu unit mobil operasional Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Semarang, Jawa Tengah, dirusak oleh orang tidak dikenal yang diduga tengah dalam pengaruh minuman keras.

Salah seorang saksi, Budi S (37), di Semarang Selasa mengatakan, mobil operasional DPC PDI Perjuangan yang dirusak itu Toyota Kijang H 8657 BG.

Ia mengungkapkan, mobil operasional yang dirusak itu sehari-hari digunakan oleh mertuanya yang bernama Hesti Wahyuningsih selaku anggota Komisi D DPRD Kota Semarang dari PDI Perjuangan.

Perusakan oleh orang tidak dikenal itu juga mengakibatkan sepeda motor Honda Supra Fit berpelat nomor merah H 9091 MS milik Pemerintah Kota Semarang juga dirusak.

Ia menjelaskan, perusakan dua kendaraan itu terjadi pada Selasa (1/1) dini hari di Jalan Baterman Kecil Nomor 264 RT 05 RW 02, Kelurahan Petompon, Kecamatan Semarang Tengah.

"Sekitar pukul 01.30 WIB, saya melihat seorang pria sedang berada di teras rumah dan sedang berusaha membawa kabur motor dinas tapi tidak bisa karena sudah saya kunci setang," katanya.

Pelaku yang tidak berhasil membawa kabur motor, kata dia, terlihat jengkel dan menarik motor hingga ambruk dan merusakknya.

Saksi yang dibantu oleh dua warga setempat berusaha menangkap pelaku dan membawa ke rumah Ketua RT, namun pelaku berontak dan dapat melepaskan diri.

"Pelaku kemudian mengambil batu bata dan melemparkan ke arah kami sehingga terpaksa kami laporkan ke polisi," ujarnya.

Menurut dia, beberapa saat sebelum polisi tiba di lokasi kejadian, pelaku sempat berusaha masuk ke dalam mobil operasional DPC PDIP, namun tidak berhasil dan kemudian hanya memukul badan dan kaca mobil.

Kanit Reskrim Polsek Semarang Tengah AKP Rudi Mantolalu saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pelaku perusakan masih menjalani pemeriksaan intensif.

"Pelaku belum bisa memberikan keterangan yang jelas terkait dengan motif perusakan karena masih dalam kondisi mabuk minuman keras," katanya.

(ANTARA)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013