Jakarta (ANTARA) - Delapan produsen mobil besar Jepang melaporkan bahwa output domestik mereka untuk tahun fiskal 2022 meningkat untuk pertama kalinya dalam empat tahun terakhir pada hari Kamis.

Hal ini terjadi karena efek negatif dari pandemi virus corona dan kekurangan chip semakin berkurang, dengan Toyota Motor Corp mencatat penjualan dan produksi terbesar di seluruh dunia, seperti dilaporkan KyodoNews pada Kamis (27/4) waktu setempat.

Data yang dirilis oleh perusahaan-perusahaan tersebut menunjukkan bahwa produksi domestik mereka meningkat sebesar 7,8 persen menjadi 7,65 juta unit dalam tahun yang berakhir pada Maret.

Baca juga: Produksi otomotif Jepang melonjak pada November

Toyota mencatat kenaikan sebesar 0,9 persen menjadi 2,79 juta unit, setelah mencatat level terendah dalam 45 tahun pada tahun fiskal 2021.

Honda Motor Co. melihat output domestiknya naik sebesar 1,4 persen menjadi 643.338 kendaraan, sementara output Nissan Motor Co. melonjak 33,8 persen menjadi 596.694 unit berkat pengenalan model baru.

Toyota juga mengatakan bahwa pemulihan produksi di Amerika Utara dan Asia telah berkontribusi pada penjualan dan produksi global tertingginya sepanjang masa.

Perusahaan otomotif Jepang tersebut mengatakan penjualan kendaraan di seluruh dunia untuk tahun fiskal 2022 naik 1 persen dari tahun sebelumnya menjadi 9,61 juta unit dan produksi global meningkat 6,5 persen menjadi 9,13 juta mobil.

Angka-angka rekor ini dirilis ketika Toyota mempercepat upaya transformasi di bawah presiden barunya. Dalam pergantian kepemimpinan pertama dalam 14 tahun, Koji Sato, mantan kepala divisi Lexus, menggantikan putra pendiri keluarga Akio Toyoda bulan ini.

Meskipun sebagian besar penjualan Toyota saat ini terdiri dari mobil hibrida dan bertenaga bensin, Sato mengatakan akan meningkatkan penjualan mobil listrik sebagai bagian dari upaya untuk menawarkan berbagai produk yang mengurangi emisi karbon.

Produksi luar negeri tumbuh 9,2 persen menjadi rekor 6,34 juta unit karena output pulih dari kekurangan suku cadang yang parah akibat pandemi. Peningkatan produksi di pasar utama seperti Amerika Utara, China, dan Asia Tenggara juga membantu mendorong angka tersebut.

Perusahaan otomotif tersebut menjual rekor 8,20 juta kendaraan di luar Jepang, naik 1,1 persen, karena penjualan yang kuat di Asia Tenggara dan Eropa. Penjualan domestik, termasuk kendaraan mini, naik 0,8 persen menjadi 1,41 juta mobil.

Total produksi global oleh kedelapan perusahaan, termasuk Toyota, naik 4,1 persen menjadi 24,19 juta kendaraan, dengan lima di antaranya mengalami kenaikan. Penjualan dunia mereka yang dikombinasikan turun 4,2 persen menjadi 23,28 juta unit. 

Baca juga: India ungguli Jepang dalam penjualan mobil baru

Baca juga: Honda luncurkan N-Van elektrik pada 2024 di pasar otomotif Jepang

Baca juga: MaxDecal tembus pasar Jepang melalui ajang Osaka Auto Messe 2023
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023