Cilacap (ANTARA News) - Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos Cilacap, Jawa Tengah, terus melakukan upaya pencarian seorang anak yang tenggelam di Pantai Jetis, Kecamatan Nusawungu, Cilacap.

"Upaya pencarian masih terus dilakukan, sebisa mungkin sampai maksimal," kata Komandan Basarnas Pos Cilacap, Tri Joko Priyono, di Cilacap, Minggu.

M Firdaus (9), anak dari Sobirin, warga Jalan Jeruk RT 05 RW 05, Adipala, Cilacap, terseret ombak saat mandi di objek wisata Pantai Jetis pada Jumat (28/12) sore.

Menurut Tri Joko, tinggi gelombang pantai selatan yang mencapai satu hingga dua meter, menyulitkan petugas untuk melakukan pencarian korban.

"Kalau di pantai utara mungkin tidak terlalu menyulitkan. Apalagi itu (Pantai Jetis, red) merupakan pantai selatan yang terbuka atau terhubung langsung dengan laut lepas," katanya.

Waspada

Mengingat gelombang yang tinggi di pantai selatan, ia mengimbau wisatawan untuk tidak berenang atau mandi di pantai terutama yang terhubung dengan laut lepas.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Kepolisian Resor Cilacap, dan lembaga lainnya untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan di laut.

"Sebenarnya ada larangan berenang di pantai, tetapi kadang kala kita kecolongan karena personel terbatas," katanya.

(KR-SMT/M019)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2012