Mendekati Idul Fitri 1444 Hijriah, jasa penyewaan mobil di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) "banjir" pelanggan yang menyewa untuk keperluan mudik ke kampung halaman.
"Saat ini sudah ada 20-an mobil yang di'booking'. Mulai dari mobil dua baris tempat duduk ataupun yang tiga tempat duduk. Rata-rata disewa pada H-2 sampai H+3 Lebaran," kata Setio salah satu pemilik penyewaan mobil di Palangka Raya, Rabu.
Menurut dia, pada hari biasa, setiap hari ada satu sampai dua penyewa dengan durasi sewa rata-rata dua sampai tiga hari. Pada hari normal, waktu sewa juga diserahkan sepenuhnya pada pelanggan.
Namun, lanjut dia, khusus pada momen Idul Fitri, pihaknya menawarkan sewa mobil dengan kategori paket tujuh dan lima hari. Ini dilakukan dengan pertimbangan efisiensi lama sewa kendaraan ataupun dari sisi nilai sewa.
"Untuk besaran sewa tergantung jenis mobil dan tahun. Mulai dari Rp1,5 juta per lima hari untuk mobil kecil hingga Rp2 juta per tujuh hari untuk mobil kecil," katanya.
Menurut pria dua anak ini, rata-rata penyewa merupakan pelanggan yang setiap tahun menyewa kendaraan untuk dipakai mudik lebaran. Di Antara penyewa dari wilayah Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Kotawaringin Timur dan ada juga dari Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.
"Biasanya penyewa ini merupakan keluarga besar atau minimal satu keluarga yang terdiri dari empat orang. Alasannya, mudik menggunakan mobil akan lebih mudah saat membawa banyak barang," katanya.
Sejumlah rental mobil di Palangka Raya yang biasanya terdapat mobil berjajar menunggu penyewa, pada H-2 hari raya, mobil-mobil tersebut mulai berkurang.
Beberapa "show room" mobil pun juga ikut "banting setir" mengalihkan usahanya menjadi jasa penyewaan mobil selama libur Lebaran.
Dirman, warga Jalan G. Obos, Palangka Raya, mengatakan bahwa untuk menyewa mobil memang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya, agar bisa mendapatkan mobil yang sesuai kebutuhan baik dari kapasitas hingga biaya.
Dia mengatakan bahwa sejak dua minggu menjelang hari Raya Idul Fitri, dirinya telah memesan kepada pihak jasa penyewaan mobil, agar bisa disiapkan satu mobil yang sesuai.
"Saya menyewa mobil untuk satu minggu, khusus membawa istri dan dua anak serta dua keponakan untuk merayakan lebaran di Buntok dan besok kami akan berangkat mudik. Harga mobil yang saya sewa termasuk termurah karena bernilai paketan," katanya.
Menurut dia, kalau menggunakan jasa angkutan travel atau bus, menurutnya dana yang dikeluarkan kurang lebih dengan menyewa satu mobil.
"Saat ini sudah ada 20-an mobil yang di'booking'. Mulai dari mobil dua baris tempat duduk ataupun yang tiga tempat duduk. Rata-rata disewa pada H-2 sampai H+3 Lebaran," kata Setio salah satu pemilik penyewaan mobil di Palangka Raya, Rabu.
Menurut dia, pada hari biasa, setiap hari ada satu sampai dua penyewa dengan durasi sewa rata-rata dua sampai tiga hari. Pada hari normal, waktu sewa juga diserahkan sepenuhnya pada pelanggan.
Namun, lanjut dia, khusus pada momen Idul Fitri, pihaknya menawarkan sewa mobil dengan kategori paket tujuh dan lima hari. Ini dilakukan dengan pertimbangan efisiensi lama sewa kendaraan ataupun dari sisi nilai sewa.
"Untuk besaran sewa tergantung jenis mobil dan tahun. Mulai dari Rp1,5 juta per lima hari untuk mobil kecil hingga Rp2 juta per tujuh hari untuk mobil kecil," katanya.
Menurut pria dua anak ini, rata-rata penyewa merupakan pelanggan yang setiap tahun menyewa kendaraan untuk dipakai mudik lebaran. Di Antara penyewa dari wilayah Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Kotawaringin Timur dan ada juga dari Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.
"Biasanya penyewa ini merupakan keluarga besar atau minimal satu keluarga yang terdiri dari empat orang. Alasannya, mudik menggunakan mobil akan lebih mudah saat membawa banyak barang," katanya.
Sejumlah rental mobil di Palangka Raya yang biasanya terdapat mobil berjajar menunggu penyewa, pada H-2 hari raya, mobil-mobil tersebut mulai berkurang.
Beberapa "show room" mobil pun juga ikut "banting setir" mengalihkan usahanya menjadi jasa penyewaan mobil selama libur Lebaran.
Dirman, warga Jalan G. Obos, Palangka Raya, mengatakan bahwa untuk menyewa mobil memang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya, agar bisa mendapatkan mobil yang sesuai kebutuhan baik dari kapasitas hingga biaya.
Dia mengatakan bahwa sejak dua minggu menjelang hari Raya Idul Fitri, dirinya telah memesan kepada pihak jasa penyewaan mobil, agar bisa disiapkan satu mobil yang sesuai.
"Saya menyewa mobil untuk satu minggu, khusus membawa istri dan dua anak serta dua keponakan untuk merayakan lebaran di Buntok dan besok kami akan berangkat mudik. Harga mobil yang saya sewa termasuk termurah karena bernilai paketan," katanya.
Menurut dia, kalau menggunakan jasa angkutan travel atau bus, menurutnya dana yang dikeluarkan kurang lebih dengan menyewa satu mobil.
"Total keluarga saya ada enam orang, jika Rp150 ribu per orang setiap kursi travel, biayanya total pembelian tiketnya juga lumayan. Makanya saya pilih sewa sehingga. Nanti saat di kampung kita juga lebih mudah saat akan bepergian," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, Alman P Pakpahan meminta para pemudik yang menggunakan mobil pribadi untuk memastikan kendaraannya laik jalan.
"Periksa kondisi mobil dengan seksama, mulai dari kondisi bang, pengereman, kondisi mesin dan oli, air radiator dan lainnya guna meminimalkan potensi kerawanan selama mudik," katanya.
Kemudian, lanjut dia, yang tidak kalah penting juga selalu patuhi rambu-rambu dan aturan lalu lintas serta memastikan pengendara dalam kondisi prima. Apalagi, sebagian kecelakaan di jalan raya disebabkan kelalaian manusia.
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
