"Energi listrik menggunakan tenaga surya diprioritaskan untuk masyarakat rumah tangga miskin yang belum dialiri listrik dari PLN," kata Kepala Bidang Energi dan Sumber Daya Kabupaten Bangka, Lias, di Sungailiat, Jumat.
Ia menjelaskan, kebanyakan rumah tangga yang belum terjamah listrik PLN berada di pelosok Bangka dan beberapa daerah pesisir.
Pemerintah Kabupaten Bangka tidak punya target untuk menambah bantuan pemasangan listrik bertenaga surya bagi rumah tangga miskin.
"Kami tidak memiliki target harus mengaliri berapa rumah dalam setahun, yang jelas, kalau ada yang melapor dan meminta bantuan, maka kami siap membantu," katanya.
Ia menambahkan, listrik bertenaga surya juga digunakan untuk menyalakan lampu lalu lintas dan lampu-lampu jalanan di Bangka.
"Semua ruas jalan protokol kita sudah menggunakan solar cell untuk menyalakan lampu, ke depan kami berencana mengaliri semua lampu jalan dengan sumber listrik tenaga surya," kata dia.
Menurut dia, penggunaan listrik tenaga surya yang sangat ramah lingkungan sesuai dengan kondisi geografi Bangka.
"Bangka memiliki musim panas yang panjang dan cukup terik, jadi dibandingkan dengan sumber energi lain panas matahari lebih potensial di sini," katanya.
(I027)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2012
