Bandung (ANTARA News) - Rencana pemerintah menaikkan uang muka atau down payment (DP) bank Syariah menjadi 30 persen pada Maret 2013 akan berdampak signifikan kepada industri sepeda motor di Indonesia dan perusahaan-perusahaan leasing.

Pemerintah sudah menaikkan DP motor dan mobil dalam beberapa bulan lalu. Hal itu membuat para pelanggan beralih ke bank syariah lantaran DP-nya lebih murah atau senilai 15 persen.

"Dampaknya, perusahaan leasing akan semakin 'ngap-ngapan' karena jelas kuantitasnya akan semakin berkurang (pelanggan yang mengambil kredit motor)," kata Executive Vice President PT. YIMM Manufacturing Dyonisius Beti disela-sela peluncuran Yamaha New V-ixion di Bandung pada Sabtu (15/12).

General Manager Marketing Communication & Community Management PT. YIMM Eko Prabowo mengatakan kenaikan DP Syariah akan semakin menekan penjualan dan mengurangi permintaan sepeda motor.

"Jelas, DP naik, penjualan akan semakin berkurang. Tahun ini, penjualan kami hanya 2.4 juta unit. Padahal, tahun lalu mencapai 3.7 unit," katanya.

"Kami tidak ada antisipasi khusus untuk kenaikan DP Syariah tahun depan. Emang harus gimana lagi, kalau itu sudah jadi kebijakan pemerintah," tutup Eko.

(adm)
Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012