Jakarta (ANTARA News) - MFW Irene Kharisma Sukandar (rating Elo 2213) memastikan diri menjadi Master Internasional Wanita setelah pada babak kesembilan Olimpiade Catur ke-37 di Turin, Italia, Rabu (31/5) dinihari WIB bermain remis melawan GMW Shadi Paridar (2210) dari Iran pada langkah ke-50. Seperti dilaporkan Humas PB Percasi Kristianus Liem dari Turin, Italia, hasil remis tersebut membuat Irene membukukan 6,5 angka dari 9 babak dengan Total Performance Rating (TPR) 2379 melampaui persyaratan TPR 2250 yang menghasilkan Norma MIW sebanyak 20 partai. Ini norma MIW kedua bagi Irene setelah sebelumnya meraihnya pada turnamen internasional Jababeka 2005 sebanyak 11 partai. Dengan demikian Irene juga melampaui persyaratan minimal memainkan 27 partai. "Kami sudah melakukan klaim ke wasit, jadi tinggal formalitasnya saja," jelas pelatih tim nasional GM Edhi Handoko. Dengan prestasi itu berarti Irene menjadi Master Internasional Wanita kelima Indonesia setelah sebelumnya MIW Upi D. Tamin, MIW Lindri Yuni Wijayanti, MIW Maria Lucia dan MIW Lisa Lumongdong. Namun Irene tetap masih berpeluang meraih Norma GMW jika pada empat babak sisa mampu mencetak kemenangan lagi sehingga TPR-nya kembali naik dan melampaui angka 2400. Saat ini Irene masih berusia 14 tahun. Secara beregu putri Indonesia takluk 0,5-2,5 dari Iran karena pemain papan dua Tri Handayani dikalahkan MIW Shayesteh Ghaderpour Taleghani (2144) dan pemain papan tiga Tuti Rahayu Sinuaji dikalahkan MFW Shirin Navabi (2082). Kekalahan telak tersebut membuat putri Indonesia baru mengumpulkan 14 VP (Victory Points) dan merosot dari klasemen sementara ke peringkat 44 dari 108 regu yang berasal dari 104 negara. Pada babak kesepuluh putri Indonesia jumpa El Salvador. Sementara tim catur putra Indonesia kembali menahan imbang 2-2 tim kuat Brasil. Dua papan teratas GM Utut Adianto (2589) dan GM Susanto Megaranto (2524) bermain remis lawan GM Giovanni Vescovi (2622) dan GM Gilberto Milos Junior (2589). Sedang MF Hamdani Rudin (2364) dikalahkan GM Rafael Leitao (2575), beruntung pemain papan empat MF Awam Wahono (2391) mampu menundukkan MI Alexander Hilario Takeda Fier (2471). Skor seri itu membuat putra Indonesia mengumpulkan 21 VP dan mempertahankan posisi sementara di urutan 34 dari 148 tim yang berasal dari 144 negara. Pada babak kesepuluh, putra Indonedia (unggulan 45) jumpa unggulan ke-8 tim Belanda.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006