"Sebab masalah transportasi merupakan masalah yang paling urgen di jakarta. Pemerintah daerah Jakarta sudah tepat mengajak pemerintah pusat dan berkewajiban sebab yang untung adalah pemerintah pusat karena Jakarta merupakan pusat pemerintahan," kata Roem.
Roem menilai MRT akan mempunyai multiplier effect (berdampak ke banyak sektor kehidupan).
"Akan terjadi penghematan besar-besaran, misalnya kemacetan yang bisa merugikan triliunan rupiah per tahun bisa dikurangi, bahkan dihilangkan," kata dia.
Selain itu, MRT disebutnya dapat meningkatkan produktivitas kerja, penghematan waktu, dan pengematan subsidi BBM karena jumlah kendaraan menjadi berkurang.
"Memang mahal tapi multiplier effectnya sangat tinggi," kata politisi Partai Golkar itu.
Dia menilai, jika kemampuan keuangan Jakarta tak cukup membiayai MRT, maka Jakarta bisa meminjam dan mengembalikannya dalam waktu 10-20 tahun.
"Komisi V DPR RI mendukung penuh pembangunan MRT, kapan lagi dan itu bagian yang vital bagi negeri ini," katanya.
Ia menghimbau, setiap masalah menyangkut MRT dipecahkan agar tidak mengganggu jadwal. "Yang penting jangan halangi rencana tersebut," tegas Roem Kono.
(zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012
