Direktur Pemasaran PT ADM Sri Agung Handayani mengatakan angka tersebut mengalami peningkatan dibanding periode yang sama tahun lalu.
"Kalau Januari-Maret, jualannya Daihatsu itu 57.567 unit. Dibandingkan tahun lalu itu kita naik 22,6 persen," ujar Agung dalam acara buka puasa bersama Daihatsu di Jakarta, Kamis.
Adapun penjualan Daihatsu pada Maret mencapai mencapai 18.500 unit. Agung mengatakan permintaan yang tinggi terutama datang dari model Ayla, Sigra, dan Grand Max.
Ayla menjadi salah satu penopang peningkatan penjualan Daihatsu, terutama berkat hadirnya All New Daihatsu Ayla yang diluncurkan pada awal Februari lalu.
Agung mengatakan minat masyarakat terhadap model kendaraan low cost green car (LCGC) terbaru itu cukup baik.
"Sejauh ini baik ya. (Untuk komposisinya) masih yang tipe 1.200 cc. Biasanya kalau awal launching yang beli tuh biasanya main-main yang (tipe) atas," kata dia.
Selain Ayla, lanjut Agung, penjualan Gran Max juga masih sangat baik. Menurut dia, hal itu tidak terlepas dari fungsionalitas Gran Max sebagai kendaraan niaga yang banyak dibutuhkan untuk mengangkut logistik, termasuk selama bulan suci Ramadhan.
"Ini kan mau menuju lebaran ya. Biasanya untuk pengangkutan logistik dan lain-lain," ujar dia.
Baca juga: Harga resmi Daihatsu Ayla dibanderol mulai Rp 134 Juta
Baca juga: Daihatsu masih rahasiakan kendaraan listrik yang akan diproduksi
Baca juga: Kemenperin semangati industri otomotif kembangkan kendaraan listrik
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023
