Peningkatan kami perkirakan akan terjadi sebesar 25 persen untuk target penumpang di angkutan Hari Raya Idul Fitri tahun 2023.
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Umum (Perum) Damri memperkirakan akan mengangkut  penumpang mencapai 1.233.832 orang pada masa angkutan Lebaran 2023.

Angka tersebut naik sebesar 25 persen dibandingkan masa angkutan Lebaran 2022, yakni 989.234 penumpang.

"Peningkatan kami perkirakan akan terjadi sebesar 25 persen untuk target penumpang di angkutan Hari Raya Idul Fitri tahun 2023 ," kata Direktur Utama Damri Setia N. Milatia Moemin saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin.

Baca juga: Damri Lampung catat 2.100 tiket mudik telah terjual

Jika dibandingkan dengan 2022, pada 2023 kenaikan penumpang diperkirakan sebesar 1.233.832 orang yang akan naik Damri pada 2023.

Selanjutnya, kata dia, Damri juga mencatat terjadi peningkatan sebesar 3 persen untuk jumlah angkutan Lebaran 2023, yakni 1.046 unit bus.

"Jika dilihat dari unit bus yang kami sediakan ada terjadi peningkatan sebesar 3 persen, yaitu dari tahun 2022 sebesar 1.019 unit menjadi 1.046 unit bus," kata Setia.

Kemudian, Damri juga menyebut terjadi peningkatan sebesar 18 persen untuk ketersediaan kursi pada angkutan Lebaran 2023, yakni 2.643.555 kursi.

"Lalu dilihat dari ketersediaan kursi bagi pelanggan, peningkatan sebesar 18 persen untuk ketersediaan kursi pada angkutan Hari Raya Idul Fitri 2023, yaitu sebesar 2.643.555 kursi dibandingkan dengan tahun 2022, yaitu 2.247.000 kursi," ucap dia.

Baca juga: Damri berlakukan tiga syarat bagi pengguna ALBN Kupang-Dili

Sementara itu pelaksanaan Angkutan Hari Raya Idul Fitri (AHRI) 2023, Damri telah mempersiapkan beberapa langkah, di antaranya ramp check armada dan tes kesehatan sopir yang dilakukan pada 27 Februari-6 April 2023.

"Kami sudah melakukan ramp check armada dan tes kesehatan baik untuk driver maupun kru lainnya dari 27 Februari sampai 6 April, ini sedang dalam pelaksanaan," kata Setia.

Langkah berikutnya ialah persiapan dan sosialisasi petunjuk pelaksanaan AHRI pada 1-5 April 2023.

Lalu, monitoring tarif dan operasional AHRI pada 12 April-3 Mei 2023. "Kemudian evaluasi AHRI 2023 akan dilakukan di terakhir antara 3-12 Mei," kata Setia.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023