Palembang (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Sumatera Selatan memprakirakan pada Desember 2012 intensitas curah hujan di wilayah provinsi yang memiliki 15 kabupaten/kota itu berkisar 301 hingga 400 milimeter.

"Intensitas curah hujan tersebut akan meningkat dibandingkan dari bulan sebelumnya yang hanya berkisar 201 hingga 300 mm," kata kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel Indra Purnama di Palembang, Senin.

Menurut dia, berdasarkan data dua bulan terakhir curah hujan di wilayah Sumsel terus meningkat.

Kondisi tersebut perlu diwaspadai dengan meningkatkan berbagai langkah antisipasi yang akan terjadi seperti bencana banjir dan tanah longsor yang bisa menimbulkan korban jiwa dan harta benda, katanya.

Ia menjelaskan, pada November lalu dengan kondisi intensitas curah hujan mencapai 300 mm, sudah menimbulkan banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah.

Bahkan di Kota Palembang setiap terjadi hujan lebat lebih dari satu jam, menimbulkan banjir di sejumlah kawasan permukiman penduduk, menggenangi jalan protokol, halaman sekolah dan perkantoran.

Selain mengakibatkan banjir, hujan lebat tersebut mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit seperti malaria, flu, batuk serta diare, kata pejabat BMKG Sumsel itu.

Sementara Sekretaris Daerah Kota Palembang Husni Thamrin mengajak warga kota ini untuk meningkatkan kebersihan lingkungan baik di sekitar rumah, tempat bekerja dan lingkungan tempat usaha agar terhindar dari banjir atau genangan air dan dampak negatif musim hujan lainnya.

"Kebersihan lingkungan tersebut bisa dilakukan dengan menggalakkan gerakan gotong royong atau meningkatkan pola hidup sehat seperti membersihkan sampah di sekitar rumah atau tempat aktivitas lainnya dan tidak membuang sampah sembarangan," katanya.

Selain itu juga diimbau seluruh warga kota ini mewaspadai serangan penyakit yang biasa timbul pada setiap musim hujan seperti demam berdarah dengue (DBD), malaria, flu, batuk serta diare, katanya. (Y009/I016)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012