Jakarta (ANTARA) - BMW XM merupakan SUV jagoan dan gagah yang ditenagai oleh V8 hybrid, namun menurut laporan, varian baru dengan mesin enam silinder sedang dalam pengerjaan.

Mobil hybrid adalah mobil yang memiliki dua mesin penggerak, yakni menggunakan mesin bensin konvensional dan motor listrik.

Dengan tampilan yang kontroversial dan performa yang cukup solid, XM adalah model pertama yang dikembangkan oleh divisi BMW M sejak super car M1.

Dilaporkan Carscoops pada Jumat, untuk membuat XM menarik bagi konsumen China, varian entry-level baru yang dijuluki XM 50e sedang dalam pengerjaan. Ini akan memiliki dua silinder lebih sedikit dari model standar.

Meski dipangkas menjadi enam silinder, performa XM 50e diklaim tidak akan menjadi buruk.

Mesin enam silinder itu juga akan dipasangkan dengan sistem hybrid dan dapat menghasilkan tenaga 571 hp yang sama dengan BMW M760e.

Sebagai perbandingan, XM 'standar' yang dilengkapi dengan 4.4 liter twin-turbocharged dan V8 hybrid mampu menghasilkan tenaga 653 hp.

Selain menawarkan daya yang lebih dari cukup untuk sebagian besar pelanggan, XM 50e akan mengkonsumsi lebih sedikit bahan bakar yakni sekitar 2l/100 km (117 mpg) selama siklus gabungan.

Bila hanya menggunakan tenaga listrik, XM 50e mampu menempuh jarak sejauh 80 km.

Beratnya juga akan sedikit lebih ringan dari model V8, tetapi hal ini diperkirakan tidak akan berdampak signifikan pada performa.

Belum diketahui apakah BMW akan menjual XM 50e di pasar luar China dan Asia, seperti Eropa, AS, atau Timur Tengah, tetapi sejumlah pengamat yakin perusahaan telah melakukan perhitungan untuk melihat apakah itu masuk akal secara finansial di wilayah tersebut.


Baca juga: Kesan pembeli pertama BMW iX di Indonesia setelah dua tahun menanti

Baca juga: BMW Astra serah terima BMW iX kepada 17 pelanggan pertama

Baca juga: VW dan BMW kucurkan modal habis-habisan demi saingi Tesla

Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023