Jakarta (ANTARA) - Sistem pelumasan yang baik tentunya akan menjaga kinerja mesin tetap optimal. Oleh sebab itu, kesesuaian oli mesin diperlukan, utamanya untuk motor jenis otomatis atau matic.

Umumnya terdapat dua jenis oli mesin, yakni untuk motor matic dan manual. Mungkin, pengguna tidak akan menyadari efek jangka pendek bila menggunakan oli yang tidak sesuai, namun dapat berdampak pada jangka panjang.

Oli mesin motor matic lebih dikhususkan pada kinerja pelumasan mesin, sehingga cocok untuk digunakan pada kendaraan tipe kopling kering itu, agar kinerja mesin serta performanya tetap terjaga.

Formula pada oli matic berguna untuk mengurangi gesekan pada mesin seminim mungkin. Hal ini akan membuat mesin menjadi bekerja lebih ringan dan juga pemakaian bahan bakar menjadi lebih efisien.

Bersumber dari data kepolisian Republik Indonesia per 2022, terdapat 152,51 juta kendaraan bermotor dengan 83,27 persen atau 126,99 juta di antaranya merupakan sepeda motor.

Jumlah tersebut didominasi motor matic baik baru maupun lama, di mana masing-masing tentunya wajib mendapatkan perawatan berkala agar dapat berfungsi dengan baik.

Lalu bagaimana merawat motor matic yang benar?

Hal yang paling umum adalah dengan melakukan penggantian oli mesin secara rutin. Sebagaimana diketahui, pelumas menempati sektor paling vital dalam menunjang kinerja mesin.

Seiring waktu pemakaian dan faktor lain, akan terdapat kerenggangan antar komponen pada jantung mekanis. Kondisi demikian membuat mesin membutuhkan penyesuaian perihal pelumasan.

Baca juga: Ini hal yang harus diperhatikan saat memilih oli mesin sepeda motor

Pasalnya, usia dan cuaca juga berpengaruh. Tidak hanya gap (celah) pada komponen mesin, kondisi tersebut juga bisa membuat volume oli mesin berkurang drastis.

Pilihlah oli motor dengan tingkat kekentalan (SAE) yang lebih tinggi. Bila memiliki motor matic besar seperti NMAX dan sejenisnya, tingkat SAE 20W-40 bisa jadi pilihan baik.

“Dengan SAE lebih kental, saat kondisi dingin oli tidak akan menyusup hingga ke ruang bakar. Sementara angka 40 merupakan kebutuhan untuk motor penggunaan harian dan kerja berat seperti ojek daring," ucap National Sales Manager PT Autochem Industry, Ben Ungerer menurut keterangan resmi yang diterima, Minggu.

Terkait spesifikasi, pemilihan oli mesin yang telah memenuhi standar API Service SL juga lebih baik, seperti yang telah dimiliki oli MASTER Durability SAE 20W-40 API SL/MB.

Ben menyebut oli mesin MASTER Durability SAE 20W-40 API SL/MB sejatinya dirancang untuk memaksimalkan durabilitas kinerja mesin. Pelumas terbaru MASTER ini telah melalui serangkaian pengembangan dan pengujian.

Bila perawatan hingga pemilihan pelumas yang tepat telah diterapkan dengan baik, motor matic kesayangan anda tentu akan mampu digunakan dalam waktu yang lebih lama.

Baca juga: Bardahl keluarkan pelumas untuk sepada motor matic

Baca juga: Mengenal empat pelumas PanaOil SP5 untuk sepeda motor manual & matic

Baca juga: Deltalube hadirkan oli khusus "gear box matic" untuk pasar Indonesia

Pewarta:
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023