Jakarta (ANTARA) -- Merawat sepeda motor matic tidak bisa dibuat sama seperti perawatan sepeda motor pada umumnya. Apa lagi jika pemakaian terhadap motor transmisi matic tersebut terbilang intens, kalian harus memperhatikan perawatannya secara seksama.

Jika perawatan diabaikan, akibatnya mesin matic tersebut akan menimbulkan berbagai masalah, dan membuat motor tidak nyaman dikendarai. Sebenarnya perawatan pada motor yang menggunakan transmisi matic terbilang simpel, hanya saja harus dirawat secara rutin.

Oleh sebab itu, matic menjadi pilihan banyak orang, karena lebih nyaman dalam berkendaraan. Tenaga mesinnya juga kini sudah banyak yang melebihi motor bebek, sehingga matic menjadi sepeda motor idaman banyak kalangan.

Hanya saja masih banyak yang tidak tahu bahwa perawatan motor bebek jauh berbeda dengan matic. Pada sepeda motor yang menggunakan transmisi matic, mesinnya tidak sebandel motor bebek, sehingga harus secara konsisten dirawat agar tetap awet untuk waktu yang lama.

Cara Merawat Mesin Motor Matic Jaminan Awet

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa merawat motor mesin matic sebenarnya tidak rumit, yang penting kalian telaten dalam merawatnya. Beberapa cara berikut ini perlu kalian terapkan sehingga mesin motor tersebut tetap awet dan tidak terkendala.

1. Pastikan Teratur Mengganti Oli

Langkah perawatan yang sangat penting dilakukan pada sepeda motor transmisi matic adalah harus teratur ganti oli. Ganti oli ini tidak hanya penting untuk matic saja, tetapi untuk transmisi manual juga dibutuhkan. Hanya saja, jika matic menggunakan oli yang sudah kotor, akan membuat mesin semakin cepat rusak.

2. Lebih Baik Gunakan Bensin Berkualitas

Terkait pemilihan jenis bahan bakar, kalian juga tidak boleh sembarangan, karena sepeda motor yang menggunakan transmisi matic juga perlu mendapatkan mesin dengan kualitas yang bagus. Jadi jangan terlalu pelit dengan menggunakan bensin murahan, karena dapat membuat kondisi mesin cepat rusak nantinya.

Lebih baik kalian menggunakan mesin bensin dengan minimal RON 90 atau RON 89, agar bawaan mesin motor matic jadi lebih ringan, dan bebas dari kendala. Motor transmisi matic sebaiknya menggunakan bahan bakar Pertamax atau sejenisnya agar mesin jadi lebih awet.

3. Rajin Panaskan Motor

Dalam melakukan perawatan terhadap sepeda motor, terkadang hal-hal sederhana yang perlu dilakukan, misalnya seperti memanaskan motor. Kalian juga harus tahu tata cara yang tepat memanaskan motor tersebut, sehingga kinerja mesinnya bisa maksimal.

Usahakan sebelum dipakai untuk beraktivitas, motor matic tersebut dipanaskan terlebih dahulu. Jika motor kalian sudah menggunakan sistem injeksi, maka cukup dipanaskan selama 2 hingga 3 menit saja. Jika belum injeksi maka perlu dipanaskan sekitar 5 menit.

4. Rajin Cek Kondisi Roller dan Vanbelt

Untuk perawatan yang lebih intens, usahakan juga untuk rajin mengecek kondisi roller dan vanbelt pada matic tersebut. Karena jika motor semakin sering dipakai menempuh perjalanan jauh, kondisi roller dan vanbeltnya pasti ikut kemakan juga.

Jika kondisinya sudah buruk dan tetap dipaksakan jalan, dapat membuat vanbelt putus nantinya. Tentunya kalian tidak ingin motor tiba-tiba mogok di tengah jalan. Oleh sebab itu, perlu rajin cek kondisi vanbelt tersebut.

5. Pastikan Aki dan Busi Kondisinya Maksimal

Hal lain yang juga perlu kalian cek dari motor matic adalah terkait kondisi aki dan businya. Jika motor tidak mau menyala, biasanya ada masalah pada aki atau juga pada busi. Air aki harus rutin dicek sehingga suplai listrik ke motor kalian tetap maksimal.

Selain itu, jika kondisi busi sudah tidak kondusif lagi, lebih baik langsung diganti, agar tidak menghambat kenyamanan berkendara. Jika kedua komponen ini rutin kalian cek, bisa dipastikan sepeda motor tersebut terbebas dari mogok dan bisa langsung menyala setelah distarter.

Kesalahan dalam Penggunaan Sepeda Motor Transmisi Matic

Banyak orang menyebut jika daya tahan mesin motor bebek atau manual jauh lebih bandel dibanding matic. Hal ini sebenarnya tidak benar, hanya saja masih banyak orang yang tidak paham cara mengendarai matic secara tepat.

Menggunakan sepeda motor secara serampangan tentu membuat motor semakin cepat rusak. Jika kalian pengguna motor matic, sebaiknya beberapa kesalahan berikut dihindari agar tidak merusak mesin dan membuat motor jadi tahan lebih lama.

1. Menarik Gas Terlalu Dalam

Salah satu hal yang membuat kondisi motor transmisi matic cepat rusak adalah karena terlalu sering menarik gas terlalu dalam. Banyak orang ketika hendak berkendara pada motor menarik gas sedalam mungkin agar lajunya lebih kencang.

Padahal jika tindakan ini terus menerus kalian lakukan, akan membuat vanbelt cepat mengalami aus. Selain itu konsumsi bahan bakarnya juga meningkat, sehingga membuat motor kalian semakin boros nantinya.

2. Mematikan Mesin Pakai Standar Samping

Kesalahan lain yang juga kerap dilakukan banyak orang yang mengakibatkan matic mudah rusak adalah mematikan mesin menggunakan standar samping. Pada motor matic ketika standar samping diturunkan, mesin akan otomatis mati.

Hanya saja meski mesin mati, kontak masih dalam kondisi on, sehingga ketika kalian lalai, hal ini dapat membuat aki terkuras habis, sehingga kelistrikannya juga ikut mati.

3. Membawa Muatan Berlebih

Kebiasaan lain yang juga dapat membuat kondisi mesin matic cepat menua adalah sering membawa muatan berlebih. Kebanyakan sepeda motor dirancang untuk mengangkut dua penumpang saja dengan bobot maksimal 150 kg.

Jika kalian memaksa motor tersebut untuk membawa beban secara berlebih, kerja mesin akan lebih berat juga nantinya. Selain itu shock motor juga cepat mati jika dipaksa dengan beban berlebih.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023