Beijing (ANTARA) - BEIJING, 26 Februari (Xinhua) -- Industri baterai lithium-ion China mengalami pertumbuhan pesat pada 2022, demikian menurut data resmi.

Total output baterai lithium-ion melebihi 750 gigawatt-jam (GWh) tahun lalu, melonjak 130 persen secara tahunan (year on year/yoy), ungkap data dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China.

Total nilai output melampaui 1,2 triliun yuan (1 yuan = Rp2.203) atau sekitar 174,06 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.187) mengingat skala industri yang semakin berkembang pada tahun lalu.

Output baterai lithium-ion China yang kuat menghasilkan ledakan produksi kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) di negara itu. Kapasitas terpasang baterai daya untuk NEV pun mencapai sekitar 295 GWh tahun lalu.

Sementara itu, ekspor produk baterai lithium-ion melonjak 86,7 persen (yoy) menjadi 342,65 miliar yuan, menurut kementerian tersebut. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023