Jakarta (ANTARA) - Volume penjualan kendaraan listrik (EV) Hyundai Motor Group di Amerika Serikat (AS) telah melampaui angka 100.000 secara kumulatif sejak peluncuran pertamanya di ekonomi terbesar dunia tersebut delapan tahun lalu.

Tiga merek grup yakni Hyundai, Genesis dan Kia telah menjual total 104.326 kendaraan listrik di Amerika Serikat pada akhir Januari tahun ini, menurut data industri pada Senin.

Hyundai pertama kali memasuki pasar kendaraan listrik di AS pada Oktober 2014 dengan peluncuran Kia Soul EV.

Baca juga: Penjualan Hyundai, Kia di AS pada Januari naik 15 persen

Hyundai telah menjual 51.096 unit sejak 2017 dan mengirimkan 1.964 kendaraan listrik Genesis sejak dirilis di AS tahun lalu. Sementara Kia telah menjual 51.266 kendaraan listrik sejak 2014.

Pada 2017, Hyundai memperkenalkan IONIQ EV, tetapi volume penjualan kendaraan listrik tahunan secara keseluruhan berkisar antara 1.000-2.000 unit hingga 2018.

Kenaikan datang dengan peluncuran jajaran kendaraan listrik SUV, termasuk Kia Niro dan Hyundai Kona EV. Volume penjualan naik menjadi 7.772 unit pada 2019 dan 19.590 unit pada 2021.

Baca juga: Hyundai Mobis targetkan pesanan luar negeri naik 15 persen pada 2023

Tahun lalu, jumlahnya meningkat hampir tiga kali lipat menjadi 58.028 dari tahun sebelumnya, di belakang popularitas Hyundai IONIQ 5, Kia EV6 dan Genesis GV60.

Secara model, IONIQ 5 adalah yang paling populer dengan 24.683 kendaraan terjual sejauh ini, diikuti oleh 23.380 Niro EV, 21.608 Kia EV6, 20.560 Kona Electrics, dan 6.728 Kia Soul EVs.

Hyundai mengatakan dalam konferensi laporan keuangan baru-baru ini bahwa pihaknya bertujuan untuk menjual 73.000 kendaraan listrik di AS tahun ini. Kia menetapkan target pada 58.000 unit untuk tahun 2023. Demikian disiarkan Yonhap, Senin.

Baca juga: Hyundai, Kia digugat karena kurangnya teknologi anti-pencurian
Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023