Berlin (ANTARA News) - Indonesia menghadirkan produk-produk suku cadang otomotif pada pameran Automechanika yang digelar di Frankfurt, Jerman, 11 hingga 16 September lalu.

“Sudah saatnya suku cadang otomotif Indonesia mampu bersaing di kancah internasional. Untuk itu, para pelaku usaha di sektor tersebut diharapkan aktif dalam mengikuti pameran-pameran dunia seperti Automechanika,“ kata Atase Perdagangan Berlin, Nusa Eka, dalam siaran tertulis Kementerian Perdagangan di Jakarta, Kamis.

Pameran Automechanika merupakan pameran dagang terkemuka untuk sektor komponen dan suku cadang kendaraan roda empat yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali di kota Frankfurt am Main.

Perusahaan Indonesia yang turut serta dalam pameran tersebut antara lain PT Nipres Tbk (electric parts dan mobility -- automotive battery), ADR Group (parts & service for vintage vehicles -- radiator, filter), PT Indoprima Gemilang (chassis -- axles, steering, brakes, wheels, shock absorbes), PT Elangperdana Tyres (rims, wheels, tyres), PT Edico Utama (powertrain -- engine, gearbox, exhaust), serta PT Partuni Perdana (powertrain -- engine, gearbox, exhaust).

Menurut para peserta, pameran itu merupakan platform yang sangat penting untuk mendapatkan buyers potensial dari negara-negara lain di dunia. Industri otomotif Jerman yang tumbuh pesat membutuhkan berbagai macam spare parts yang bisa disediakan oleh para pengusaha Indonesia.

Pameran Automechanika 2012 diikuti oleh 4.593 peserta pameran yang berasal dari 74 negara. Sekitar 148 ribu pengunjung dari 174 negara hadir dalam pameran ini. “Meskipun kondisi perekonomian dunia belum stabil, namun pameran Automechanika 2012 ini masih menarik minat para pelaku usaha dan pengunjung internasional untuk datang ke Frankfurt. Jumlah pengunjung dari kawasan Eropa Timur dan Rusia pun mengalami peningkatan yang sangat pesat,” kata Nusa Eka.

Disela acara pameran Automechanika 2012, diadakan pula Business Luncheon di Hotel Maritim Frankfurt am Main yang dihadiri delegasi pengusaha Indonesia yang ikut serta pada pameran ini. Acara tersebut turut dihadiri oleh Konsul Jenderal pada KJRI Frankfurt, Damos Dumoli Agusman.

Pada kesempatan tersebut, Konjen mengajak para peserta pameran untuk terus aktif mengikuti pameran internasional terutama di Jerman sebagai pusat pameran dunia.

Selain itu, Konjen juga mengundang para pelaku usaha dari Indonesia untuk dapat hadir dalam kegiatan perwakilan RI di Jerman berupa Trade, Tourism and Investment Forum yang akan berlangsung pada 15 November 2012 di Düsseldorf, Jerman.

Berdasarkan data Eurostat, total nilai perdagangan bilateral Jerman-Indonesia pada tahun 2011 mencapai 5,58 miliar euro, dan selama periode 2007-2011 tumbuh sebesar 7,22%. Perkembangan impor Jerman terhadap produk komponen otomotif (HS 87) periode 2007-2012 tumbuh sebesar 1,65 %. Pesaing dari negara ASEAN yaitu Malaysia, Viet Nam, Singapura dan Thailand.

(*)

Pewarta: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012