Jakarta (ANTARA) - CEO The Elite, Gatot Mulyartho mengatakan bahwa gelaran Pertamina Fastron The Elite Showcase tahun ini akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dikarenakan lebih mengedepankan industri otomotif melalui modifikasi.

"Kalau yang sebelum 2023 itu hanya komunitasnya yang kami naikkan. Akhirnya, kita punya inisiatif mengubah sedikit Elite Showcase lebih ke industri otomotifnya. Ini dari teman untuk teman. Rata-rata di sini teman2 kita semua. Kita bantu yuk kita maju bareng-bareng di Elite Showcase," kata Gatot Muyartho di ICE BSD, Tangerang, Sabtu.

Baca juga: PTPL dukung kegiatan "Pertamina Fastron The Elite Showcase 2023"

Terselenggaranya Pertamina Fastron The Elite Showcase 2023 in juga berkat keluhan para pelaku usaha di industri aftermarket dan juga para modifikator yang merasa "kesepian" setelah pandemi COVID-19.

Dengan begitu, gelaran ini dimaksudkan untuk membantu para modifikator yang ada di Indonesia, agar bisa bangkit bersama setelah diterpa wabah virus corona yang membuat senyap industri modifikiasi di tanah air.

"Pada saat pandemi, dua tahun berhenti, industri kan macet. Komunitas juga daya beli agak turun juga kan. Dengan elite showcase yang sekarang, itu juga kan berkat curhatan teman-teman kita nih," jelas dia.

Baca juga: Produk "aftermarket" otomotif Indonesia siap pameran di Jepang

Fastron The Elite Showcase 2023 ini diikuti oleh 315 unit mobil yang sudah dimodifikasi dan juga sudah dikurasi oleh pihak penyelenggara. Untuk tenan sendiri, dia mengatakan bahwa setidaknya terdapat 30, sedangkan untuk peserta mencapai 275.

Fastron The Elite Showcase 2023 berlangsung selama dua hari (4-5 Februari) di ICE, BSD, Tangerang.

Baca juga: Honda Jazz bergaya "street racing" habiskan dana Rp300 juta
Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023