Jakarta (ANTARA) - Stellantis mengatakan pihaknya menarik 76.000 minivan listrik plug-in hybrid karena masalah korsleting yang dapat menyebabkan mesin mati tiba-tiba.

Reuters pada Selasa (24/1) waktu setempat melaporkan penarikan itu mencakup 67.000 minivan Chrysler Pacifica Hybrid tahun 2017 hingga 2023 di Amerika Serikat dan sekitar 9.000 unit di negara lain.

Pembuat mobil mengatakan konektor kabel transmisi internal mungkin korsleting, mengakibatkan mesin mati secara tidak terduga.

Stellantis mengatakan telah mengetahui enam catatan bantuan pelanggan, 242 klaim garansi, dan 59 laporan lapangan yang berpotensi terkait dengan masalah ini, tetapi tidak mengetahui adanya kecelakaan atau cedera yang berpotensi terkait dengan penarikan kembali.

Pembuat mobil akan mengupdate software power inverter, dan jika perlu juga mengupdate software kluster panel instrumen. Inverter membantu mengontrol aliran listrik ke dan dari paket baterai.

Baca juga: CEO Stellantis ingatkan potensi banyak pabrik mobil tutup

Baca juga: Stellantis buat unit bisnis layanan data

Baca juga: Stellantis bangun taksi terbang "Midnight" di Georgia bersama Archer
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023