(Foto: http://photos.prnewswire.com/prnh/20111129/CG13756)
Paten ini melindungi perangkat keras untuk ScanPro2000, pemindai microform yang digunakan di perpustakaan dan perusahaan swasta terkemuka di dunia. Teknologi ScanPro 2000 yang telah dipatenkan memungkinkannya untuk:
* Memiliki desain yang jauh lebih padat dibandingkan unit lain di pasar
* Menggunakan lensa tunggal yang mencakup semua perbesaran yang diperlukan untuk seluruh jenis mikrofilm
* Memiliki seluruh rotasi gambar optik
* Memberikan fokus berkelanjutan di seluruh tingkat perbesaran optik.
"e-Image Data bangga akan inovasi dan komitmen kami yang terus-menerus untuk menjaga pelanggan kami memperoleh teknologi pemindai digital tercanggih," kata James Westoby, presiden e-Image Data. "Kami menganggap itu merupakan tanggung jawab kami untuk melindungi kekayaan intelektual sehingga kami dapat terus melangkah maju dalam memberi pelanggan kami produk yang paling dinamis di pasar."
SL 1000 Konica Minolta, yang dirilis awal tahun ini, menampilkan teknologi yang diyakini e-Image Data telah melanggar paten. Teknologi ini digunakan dalam seluruh rangkaian produk ScanPro, yaitu ScanPro 3000 inovasi terbaru perusahaan yang bekerja dengan mikrofilm, yang membawa gambar terpindai 21-megapiksel ke industri untuk pertama kalinya, memberikan ketajaman dan kejelasan yang sebelumnya tidak tersedia.
Produk ScanPro menggunakan teknologi yang menunggu paten untuk terhubung dengan sumber sekunder ketika sebuah kata dipilih, menyalin bagian mikrofilm yang disorot sebagai teks ke clipboard untuk menyisipkan ke program lainnya, mengubah gambar mikrofilm menjadi PDF yang dapat dicari dengan kata dan menemukan serta menyoroti kata-kata yang dipilih pengguna pada gambar mikrofilm. "Fitur-fitur ini telah mengubah cara orang bekerja dengan mikrofilm untuk selamanya," kata Westoby.
e-Image Data adalah pemimpin industri dalam desain, produksi, dan distribusi peralatan mikrografi. Rangkaian produk ScanPro adalah peralatan pilihan di perpustakaan dan lembaga swasta terkemuka di dunia.
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2012
