Pelataran Museum Fatahillah Jakarta padat pengunjung isi libur Natal

Ini kan lagi liburan sekolah ditambah akhir pekan, biasanya memang meningkat

Jakarta (ANTARA) -

Pelataran Museum Fatahillah di Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta terpantau padat pengunjung bertepatan dengan libur Hari Raya Natal 2022 pada Minggu.

Pantauan ANTARA di Jakarta, Minggu, pengunjung yang memadati kawasan Museum Fatahillah banyak yang membawa serta sanak saudara dan keluarga. Tidak jarang juga sekelompok anak muda juga ikut berkumpul di lokasi itu.

Seorang pengunjung bernama Lina Susanti asal Bekasi mengaku baru pertama kali berkunjung ke Kota Tua. Kesan yang ia dapat selama di sini cukup ramai, namun ia menyayangkan kebersihannya yang masih kurang terjaga.

"Lumayan kurang bersih, toiletnya juga ngantrenya panjang dan mushallanya kurang memadai untuk banyak orang," ucapnya yang datang bersama dua temannya.

Sementara itu Suwandi, anggota komunitas sepeda onthel mengaku pengunjung meningkat pada akhir pekan ini yang juga bersamaan dengan libur sekolah.

"Ini kan lagi liburan sekolah ditambah akhir pekan, biasanya memang meningkat," ucapnya.

Baca juga: Dishub DKI sediakan dua kantong parkir di Kota Tua

Baca juga: Museum Wayang buka saat libur Natal dan Tahun Baru 2023

Sampai dengan Minggu sore, sepeda yang disewakan sudah terpakai sebanyak 40 sepeda dengan tarif Rp20.000 selama 30 menit.

Selain itu, ada juga pertunjukan musik bertema Natal yang akan berlangsung sampai jam 20.00 WIB.

Adapun berbagai kegiatan yang bisa dilakukan di sini selain bersepeda ontel, pengunjung bisa berfoto dengan manusia patung dengan berbagai model busana seperti pahlawan, busana karnaval, bahkan ada yang berbusana layaknya Ratu Belanda yakni Ratu Wilhelmina.

Museum yang dengan nama resmi Museum Sejarah Jakarta ini, memiliki luas lebih dari 1.300 meter persegi dengan berbagai tenan makanan dan minuman di sekitarnya yang bisa dinikmati pengunjung sembari bersantai pada sore hari.

Bangunan bersejarah ini juga dikelilingi beberapa museum di antaranya Museum Wayang, Museum Tekstil dan Museum Bank Mandiri.

Baca juga: Satpol PP ajak pelajar berwisata ke Kota Tua

Baca juga: Kota Tua jadi lokasi untuk pelestarian permainan tradisional