Jakarta (ANTARA) - Musisi Once Mekel sebut non-fungible token (NFT) membuat karya dari para seniman termasuk para musisi dan pelukis memiliki posisi yang lebih unik dan bermutu dibandingkan dengan hanya dijual di platform digital yang umum digunakan saat ini.

"Yang menarik dari NFT ini adalah kemungkinan bahwa beberapa art itu bahkan bisa mendapatkan posisi yang lebih unik dan bermutu. Artinya, sebuah lukisan A ditaruh di platform dengan NFT, ini akan lebih memiliki mutu yang lebih bagus daripada yang ditaruh di platform digital lain," kata Once dalam diskusi daring, Jumat.

Selain itu, menurut Once, artis juga bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar jika terjun ke dunia NFT. Pasalnya untuk musisi misalnya, ia mengatakan saat ini mereka hanya mendapatkan Rp10 untuk setiap pemutaran lagu di platform digital.

"Kita hanya dapat 10 perak dari setiap pemutaran lagu. Jadi untuk pemutaran satu juta kali, kita cuma dapat Rp10 juta. Dengan NFT yang baru ini, pendekatannya berbeda," ujar Once.

Baca juga: Indodax harap berkembangnya ekosistem NFT dorong ekonomi digital

"Yang jelas saya senang, ini membuat si artis menjadi unik, dia akan dihargai oleh penggemarnya sendiri dengan harga yang bisa ditentukan sendiri," imbuhnya.

Meski demikian, Once mengatakan platform-platform digital yang ada sekarang juga tetap sangat dibutuhkan oleh para musisi untuk mendobrak lebih banyak pendengar.

Pada kesempatan yang sama, Once kemudian mengungkap rencana merilis album terbaru pada Januari mendatang di platform improduction.io milik perusahaan entertainment dan teknologi StarX, dengan dua paket. Paket pertama akan mendapatkan NFT dan tanda tangan, sedangkan paket kedua akan mendapatkan NFT, tanda tangan, dan personalize name.

"Jadi kita berencana, mungkin temen-temen yang lain juga punya rencana yang sama, untuk merilis album dengan value added lah untuk beberapa penggemar khusus yang memang sangat ingin memiliki lebih dari lagu itu sendiri," kata Once.

Founder dan CEO StarX Irwan Wahyudianto mengatakan, proyek bersama Once itu memang menjadi proyek terdekat yang akan dijalankan oleh perusahaannya melalui platform tersebut.

Menurutnya, platform improduction.io berupaya untuk menawarkan sesuatu yang baru dan menjadi solusi bagi keresahan-keresahan para seniman termasuk musisi.

"Ini akan menjadi manfaat yang luar biasa bagi para seniman. Platform ini bisa jadi sebuah jawaban, mungkin atas keresahan yang selama ini terjadi. Kita menawarkan sesuatu yang baru karena platform ini akan me-listing musisi atau seniman yang ingin menjual karyanya dengan value yang mereka bisa tentukan sendiri," ujar Irwan.

Untuk platform itu sendiri, Chief Business Officer yang juga founder StarX Eldo Kusuma mengatakan saat ini masih dalam persiapan dan dijadwalkan meluncur awal tahun depan.

"Kita sedang siapkan dan akan launching di early tahun depan terkait platformnya," katanya.

Baca juga: Perpaduan NFT dan fesyen dalam game PKCL Twins

Baca juga: Phishing sampai penipuan NFT mencatut Piala Dunia Qatar 2022

Baca juga: MAJA Labs merilis NFT Perksman, superhero lokal di Nusantara

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022