Jakarta (ANTARA) - Ketika menjelaskan soal desain Honda WR-V, Large Project Leader Honda R&D Asia Pacific Co., Ltd. (HRAP) Poychat Ua-arayaporn mengatakan mobil ini adalah cerminan seorang pacar alias kekasih.

Perempuan yang emnjadi ketua tim ini mengatakan para kaum Hawa yang mengemudi tentunya ingin kendaraan yang "tampan" serta bisa diandalkan.

Meski ada campur tangan perempuan, bukan berarti desain WR-V menjadi lebih feminin. Sama seperti SUV pada umumnya, mobil ini tetap berpenampilan maskulin dan sporty.

Tampilan menarik menjadi kunci penting yang diharap bisa menggaet para konsumen muda, atau setidaknya mereka yang berjiwa muda, seperti yang diungkapkan oleh Product Strategy Manager PT Honda Prospect Motor Ferdianto Budiono.

Mobil yang menarik, enak dilihat, punya desain tak lekang dimakan waktu serta bisa memberikan kebanggaan, itulah yang dicari oleh konsumen, menurut Ferdianto.

ANTARA menjajal mobil baru ini dalam media test drive di Pulau Bali pada 19-21 Desember 2022, mengarungi jalanan padat di Ubud, jalan yang berliku menuju Kintamani, hingga Kota Denpasar.

Honda WR-V, small SUV pertama dari Honda, dikembangkan dengan konsep “My Urban Freestyler" yang menggabungkan unsur Fun to Drive & Worry-Free.

Begitu memasuki bagian dalam mobil, Anda bisa segera mengisi daya ponsel lewat USB yang salah satunya berfungsi untuk menghubungkan handphone dengan layar, memutarkan lagu-lagu favorit dari pemutar musik sambil menampilkan layar berisi peta menuju lokasi yang diinginkan.

Proses menggunakan fitur Android Auto dan Apple CarPlay dalam menghubungkan ponsel ke layar di mobil juga cepat, tak perlu repot mengatur ketika jenis smartphone yang dihubungkan via USB berganti dari Android ke iPhone atau sebaliknya.

Dari sisi fun alias seru, tak sulit untuk mendengarkan musik-musik favorit hingga menampilkan peta menuju lokasi. Perjalanan dari satu titik ke titik lain dengan durasi rata-rata 90 menit pun terasa menyenangkan, baik di kursi baris depan atau belakang, karena dentuman musik diperdengarkan lewat enam speaker.
Honda WR-V (ANTARA/HO-Honda)


Soal penampilan, Honda WR-V punya tampilan gril depan memanjang yang melengkapi desain lampu depan modern. Desain lampu belakang punya fitur garis dual-LED menonjol dan memanjang untuk menekankan kesan lebar.

Bagian samping mobil terlihat ramping dan sporty, garis mobil menyambung dari lampu depan, memanjang ke samping, bodi, dan berakhir di lampu belakang, memberikan kesan dinamis.

Sementara itu, desain atap melandai ke belakang dan berpadu dengan sudut jendela belakang. Pegangan pintu luar belakang berpadu dengan frame jendela, menciptakan nuansa seperti mobil coupe 2 pintu.

Honda WR-V menggunakan velg alloy 17 inchi two tone yang memiliki desain elemen yang tegas, sehingga membuat velg terlihat besar dan tangguh.

Dari sisi interior, WR-V memadukan warna merah dan hitam. Sementara untuk kenyamanan, ada sentuhan lembut lewat lapisan kulit pada roda kemudi kulit serta sandaran tangan.

Area kokpit dirancang untuk memberikan ruang yang lebih pribadi yang lapang bagi pengemudi. Bagi pengemudi yang berbadan tinggi, mobil ini tetap nyaman untuk dikendarai.

Ketika duduk di bangku barisan belakang, ruang untuk kaki tetap terasa luas, bahkan ketika pengemudi memundurkan kursinya agak jauh. Lutut dan bangku depan masih berjarak.

Sementara itu, ruang bagasi di mobil WR-V bisa menampung 380 liter untuk membawa berbagai macam bawaan. Tas dan koper tiga orang untuk bepergian selama dua malam ditambah dengan tetek bengek lain, seperti tenda lipat masih menyisakan ruang yang luas.
Honda WR-V (ANTARA/HO-Honda)

Bertenaga

Mobil ini diklaim mengusung mesin dengan tenaga terbesar di kelasnya. Honda WR-V menggunakan mesin 1.5 L i-VTEC DOHC 4 silinder segaris DBW, 16 katup, Honda WR-V memiliki tenaga maksimum 121 PS pada 6.600 rpm serta torsi maksimum 145 Nm pada 4.300 rpm.

Performa mesin bertenaga dipadu dengan transmisi CVT membantu pengalaman mengemudi terasa menyenangkan ketika berkendara melewati bermacam kondisi jalan di perkotaan maupun luar kota.

Ketika diajak untuk berkendara melewati jalan berliku, menanjak dan menurun ke arah Kintamani, tarikan mobil ini terasa responsif ketika harus berakselerasi dalam waktu singkat.

Setelah melambat, tidak butuh waktu lama untuk segera melaju ketika akselerasi ulang terjadi. Ketika berada di jalan menanjak, mobil ini terasa nyaman dan tetap lincah.

Kabin mobil memakai bahan peredam dan struktur panel tertutup di area panel bodi mobil untuk meredam kebisingan mesin dan jalan.

Suara berisik dari luar memang tidak sepenuhnya teredam, tapi musik yang menggelegar di luar mobil serta suara peluit yang kencang terbukti hanya terdengar sayup-sayup setelah pintu ditutup.

Karakteristik lain dari WR-V yang ditonjolkan adalah ground clearance yang tertinggi di kelasnya, yakni 220 mm.

Desain ini sengaja dibuat untuk dipakai di jalanan Indonesia yang belum semuanya mulus tanpa cela. Sering kali mobil harus melewati jalan-jalan berlubang dan ground clearance yang tinggi membuat kendaraan jadi lebih fleksibel dalam melewati berbagai medan.
Honda WR-V (ANTARA/Nanien Yuniar)

Dari sisi keamanan, Honda WR-V punya teknologi Honda SENSING yang ada di varian tertinggi RS untuk memberikan perlindungan bagi pengemudi dan penumpang.

Fitur pertama adalah Collision Mitigation Braking System (CMBS), sistem kamera dan perangkat lunak yang memungkinkan penggunaan CMBS dalam lebih banyak situasi, seperti mendeteksi pejalan kaki, sepeda, dan sepeda motor.

Ketika ada sesuatu yang mendekati mobil, misalnya motor yang akan menyalip, layar di dalam mobil secara otomatis memperlihatkan objek tersebut, membuat pengemudi bisa lebih berhati-hati.

Dalam situasi tertentu ketika dideteksi akan ada potensi tabrakan, sistem akan menampilkan peringatan. Dalam kondisi darurat, secara otomatis sistem menerapkan pengereman yang kuat untuk memperlambat atau menghentikan kendaraan.

Ada pula Adaptive Cruise Control (ACC) with Low-Speed Follow yang membantu pengendara untuk mengatur kecepatan yang diinginkan dan membuat kendaraan mengikuti mobil yang ada di depannya, sehingga memungkinkan penggunaan cruise control pada kondisi jalanan yang cukup lengang.

Sistem ACC mendeteksi jarak kendaraan terhadap mobil di depannya dan mengatur kecepatan kendaraan untuk menjaga jarak ideal.

Salah satu fitur yang cocok untuk pengemudi yang sering melewati jalan macet adalah Lead Car Departure Notification System (LCDN).

Sistem ini memberi notifikasi bila mobil di depan telah bergerak. Saat fokus sedang teralihkan ketika mobil berhenti saat macet, seperti yang terjadi saat menuju Kerobokan, pengemudi bisa secara sigap langsung menjalankan kendaraan tanpa harus diingatkan lewat klakson mobil-mobil yang mengantre di belakang.

Fitur lainnya yang praktis adalah Remote Engine Start di mana pengguna bisa menyalakan mesin kendaraan dan AC secara otomatis dari jarak 30 meter agar kabin terasa adem ketika dimasuki. Ada pula fitur mengunci pintu secara otomatis setelah pengemudi berjalan minimal dua meter atau lebih dari mobil.

 

Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2022