London (ANTARA) - Seorang mantan polisi Texas dijatuhi hukuman lebih dari 11 tahun penjara pada Selasa (20/12) karena menembak dan membunuh seorang wanita kulit hitam di rumah wanita tersebut pada 2019.

Aaron Dean, mantan polisi Fort Worth itu, dijatuhi hukuman selama 11 tahun, 10 bulan penjara di pengadilan Kabupaten Tarrant, kata seorang panitera pengadilan.

Dia telah dihukum minggu lalu oleh dewan juri dalam pembunuhan itu.

Atatiana Jefferson (28 tahun) ditembak mati oleh Dean, yang berkulit putih, saat wanita itu berdiri di rumahnya sambil memegang pistol setelah mendengar suara bising di luar.

Setelah penembakan maut itu, Dean mengundurkan diri dari kepolisian dan kepolisian kemudian mendakwanya dengan pembunuhan.

Pada 2019 itu, Dean dan rekannya mendatangi rumah Jefferson setelah seorang tetangga yang khawatir menelepon polisi untuk mengatakan bahwa pintu depan rumah perempuan itu terbuka.

Wanita itu sedang bermain video game dengan keponakannya yang berusia 8 tahun ketika Dean tiba dan merayap di belakang rumah, dengan senjata di tangan, menurut surat perintah penangkapan dan video kamera intai.

Jefferson mendengar suara-suara, mengeluarkan pistol dari dompetnya, dan mengarahkan pistol ke jendela kamar tidur, kata keponakannya kepada polisi pada saat itu, menurut surat perintah tersebut.

Kematian Jefferson terjadi sekitar tujuh bulan sebelum pembunuhan George Floyd oleh seorang polisi Minneapolis, yang menggencet leher Floyd selama lebih dari delapan menit.

Kematian Floyd menyebabkan kemunculan serentetan demonstrasi global yang menentang rasisme dan kebrutalan polisi.

Departemen Kepolisian Fort Worth mengatakan pada 2019 bahwa Dean melanggar serangkaian kebijakan-kebijakan yang dianut polisi.

Pengacara Dean mengatakan kliennya itu menembak untuk membela diri, tetapi jaksa berpendapat tidak ada bukti bahwa Dean melihat senjata di tangan Jefferson sebelum ia menembak wanita itu melalui jendela kamar tidur.

Sumber: Reuters

Baca juga: Warga AS tuntut kenaikan batas usia pembelian senjata AR-15 di Texas

Baca juga: Kronologi suram penembakan massal di Amerika Serikat


 

Jenazah WNI korban penembakan di AS tiba di rumah duka di Semarang

Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022