"Tahap pertama pembangunan pasar ini berfokus kepada struktur bangunan Ruko yang nantinya dapat memberikan kenyamanan bagi para calon pedagang maupun pembeli. Setelah beroperasi nantinya tidak hanya pasar Singamandawa, tetapi seluruh pasar di Bangli didorong gunakan sistem pembayaran non tunai atau pembayaran digital melalui QRIS," kata Bupati Bangli, di Kintamani, Jumat, saat peresmian.
Para pedadang dan masyarakat Bangli perlu mencontoh kabupaten lain yang sudah banyak menerapkan pembayaran non tunai untuk mengikuti perkembangan jaman. Mereka sudah menerapkan di pasar tradisonalnya, sebagai contoh, ada pasar rakyat di Buleleng sudah 100 persen gunakan transaksi non tunai, ujar Bupati.
Ia meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yakni Kadis PUPR dan Dinas Perindag Bangli untuk dapat menyelesaikan proses tender pembangunan pasar Singamandawa tahap II pada akhir tahun ini, atau maksimal pada Januari tahun depan, serta meminta Inspektor Bangli untuk mengawal proses tender tersebut agar dapat selesai tepat waktu sesuai dengan yang di rencanakan.
Dana yang disiapkan untuk proses pembangunan Pasar Singa Mandawa Kintamani tahap 2 ini sekitar Rp75 miliar,
Bupati Sedana Arta menambahkan tujuan pembangunan pasar Singamandawa ini untuk meningkatkan perputaran ekonomi tidak hanya di Kintamani, tetapi juga perekonomian di Bangli, sehingga dapat meningkatkan pula PAD Bangli.
Ia meminta komitmen tegas dari para pedagang terhadap pengelola pasar untuk dapat membuka daganganya setiap hari, bukan tiga hari sekali.
Usai acara peresmian, Bupati Bangli langsung bersama Wabup I Wayan Diar serta Wakil Ketua 2 DPRD Kab. Bangli Komang Carles bersama pimpinan OPD terkait melakukan peninjauan langsung terhadap bentuk struktur dan kualitas bangunan ruko Pasar Singamandawa yang sudah selesai pada tahap I, dan akan segera masuk tahap II,
Baca juga: Bangli tuan rumah Olimpiade Sains dan Matematika Asia
Baca juga: Bali diimbau waspada bencana karena berkurangnya kawasan penyangga air
Baca juga: Pelajar Bangli raih penghargaan internasional kompetisi Space Teams
Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022
