Beijing (ANTARA) - Pemerintah China mengizinkan 14 daerah lainnya, termasuk Liaoning, Fujian, dan Sichuan, untuk mengekspor mobil bekas, demikian menurut rilis Kementerian Perdagangan, Kementerian Keamanan Publik, dan Administrasi Umum Kepabeanan China.

Wilayah-wilayah tersebut akan merumuskan standar penerimaan bagi perusahaan domestik, menstandardisasikan prosedur seleksi, serta mendukung perusahaan dengan akses penjualan mobil bekas, saluran pemasaran luar negeri, dan layanan purna jual untuk menjalankan bisnis ekspor.

Selain itu, lebih banyak upaya harus dilakukan untuk memfasilitasi pendaftaran transaksi kendaraan, aplikasi lisensi, dan izin bea cukai guna menciptakan lingkungan sehat.

China secara resmi memulai ekspor mobil bekas pada Mei 2019, dengan Beijing, Tianjin, Shanghai, dan Guangdong di antara kelompok pertama dari 10 daerah yang diizinkan melakukan perdagangan serupa. Data industri menunjukkan 13,3 juta mobil bekas diperdagangkan di China dalam 10 bulan pertama tahun 2022.

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022