Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) merencanakan membuka tiga stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) jenis biodiesel di wilayah Jabotabek pada 20 Mei 2006. Kepala Divisi Humas Pertamina Abadi Poernomo di Jakarta Minggu, mengatakan, setiap SPBU ditargetkan mampu memasarkan 8.000 liter biodiesel per hari. "Kami cukup optimis energi alternatif ini akan diterima pasar," katanya. Menurut Abadi, biodiesel yang akan diluncurkan tersebut mengandung 10 persen minyak sawit. Namun, ia belum mengetahui merek dan harga jual biodiesel tersebut. "Harganya nanti kita lihat apakah masuk BBM bersubsidi atau tidak. Kalau tidak, kita lepas lebih rendah sedikit dibanding Pertamina Dex yang sekitar Rp5.800 per liter," katanya. Ia mengatakan, kualitas biodiesel hampir sama dengan Pertamina Dex atau di atas solar bersubsidi. "Sekarang kita tinggal tawarkan ke pemerintah apakah mau mensubsidi biodiesel atau tidak," katanya seraya menambahkan, proses pembuatan biodiesel kemungkinan akan dilakukan di Kilang Balongan, Indramayu.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006