Jakarta (ANTARA News) - PDIP mengemukakan akan all out memperjuangkan Barnabas Suebu sebagai Gubernur Papua menyusul kemenangannya dalam Pilkada Papua belum lama ini. "Kita akan berjuang sekuat tenaga untuk mendukungnya, termasuk memberikan bantuan hukum dan dukungan politik," kata Sekjen PDIP Pramono Anum di Jakarta, Minggu. Dia menyebutkan, seharusnya pemerintah Indonesia "berterima kasih" kepada Barnabas Suebu atas berbagai sumbangsihnya kepada bangsa dan negara. Selain itu, masalah ijazah SMA Barnabas Suebu semestinya tidak perlu dipermasalahkan, karena Unversitas Cendrawasih (Uncen) dulunya memiliki kebijakan untuk memberikan kesempatan kuliah lebih awal kepada pelajar-pelajar SMA yang berprestasi. Di antara pelajar berprestasi yang mendapatkan kesempatan belajar di Uncen itu adalah Barnabas Suebu. "Jika Uncen tidak mempermasalahkan masalah ijazahnya, kenapa harus diributkan," katanya. Karenanya, Pramono Anum mengatakan, PDIP akan memberikan dukungan penuh kepada kader PDIP itu yang memenangkan Pilkada Papua. Barnabas Suebu sendiri mengakui bahwa ia memang tidak memiliki ijazah SMA karena dia hanya sempat mengenyam pendidikan tingkat SMA hingga kelas satu saja pada tahun 1967, namun kemudian tahun 1968 Universitas Cendrawasih (Uncen) membuka kesempatan untuk menerima mahasiswa termasuk dari kalangan yang tidak memiliki ijazah SMA dan sederajat. "Jadi saya memang mengalami lonjakan pendidikan, namun itu bukan hal yang luar biasa karena juga dialami anak-anak lain yang karena pertimbangan kecerdasan dan lainnya diberikan kesempatan melakukan loncatan pendidikan itu," kata Barnabas Suebu belum lama ini.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006