Jakarta (ANTARA News) - Aksi unjukrasa yang dilakukan sekitar 1.500 orang yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) di depan Istana Negara Jakarta, Minggu, berlangsung damai. Sebagian massa hanya melakukan orasi di atas truk dan lainnya meneriakkan yel-yel meminta agar 1 Mei ditetapkan sebagai hari libur serta menuntut agar pemerintah tidak melakukan revisi terhadap UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Aksi unjukrasa yang dilakukan oleh massa dari berbagai daerah seperti Jakarta, Banten, bahkan Sulawesi, dan Kalimantan itu di jaga oleh aparat keamanan. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Bambang Hermanu, mengatakan pihaknya melakukan pengamanan unjukrasa tanpa membawa senjata api atau pentungan. "Pada prinsipnya aparat adalah pelayan masyarakat yang siap melayani para pendemo tanpa kekerasan," katanya. Ia menambahkan untuk persiapan keamanan 1 Mei 2006 yang kemungkinan akan ada unjukrasa dengan jumlah pendemo berjumlah ratusan ribu, pihak kemanan akan menurunkan sedikitnya 3.000 personel di depan Istana Negara. Seluruh petugas keamanan tersebut gabungan dari Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Sementara itu, Ketua umum DPP KSBSI, Rekson Silaban, mengatakan unjuk rasa yang akan dilakukan kaum buruh pada Senin (1 Mei) akan diikuti sedikitnya 50 hingga 80 ribu buruh dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. "Sekitar 50 hingga 80 ribu buruh seluruh Indonesia seperti Jabotabek, Sulawesi, Jawa Tengah Jawa Barat, juga Jawa Timur pada 1 Mei akan melakukan demo secara besar-besaran di Jakarta," katanya disela-sela aksi demo di depan Istana. Rekson menjelaskan KSBSI mendesak agar pemerintah tak melanjutkan revisi UU No.13 Tahun 2003 tentang Kentenagakerjaan, karena revisi UU tersebut dikhawatirkan akan memperpanjang penderitaan buruh dan meningkatkan pengangguran. KSBSI juga berpendapat bahwa masih tetap terjadi pelanggaran kebebasan mendirikan serikat buruh, seperti yang termuat dalam UU No 21 Tahun 2000 tentang Serikat Buruh/Serikat Pekerja. Massa demonstran KSBSI yang memulai unjukrasa di deoan Istana Negara di Jalan Medan Merdeka pada pukul 10.00 WIB itu akhirnya mengakhiri aksi mereka sekitar pukul 13.00 WIB dengan damai. (*)

Copyright © ANTARA 2006