Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah berita penting dan menarik bidang ekonomi pada hari kemarin yang informasinya masih layak untuk disimak pada pagi hari ini seperti bus listrik produksi INKA diuji coba di TMII, penyaluran KUR pertanian Rp103 triliun, 298 hektare tanaman padi di kudus terendam banjir, hingga pemerintah telah sertifikasi 109.838 tanah wakaf. Berikut rangkuman beritanya.


Lima bus listrik INKA uji coba transportasi wisata di TMII

Senior Manager TJSL dan Stakeholder Relationship PT INKA (Persero) Bambang Ramadhiarto menyatakan sebanyak lima unit bus listrik E-Inobus saat ini menjalani uji coba transportasi wisata di kawasan revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Lima unit E-Inobus yang menjalani uji coba tersebut merupakan sebagian dari 24 bus listrik E-Inobus yang telah digunakan sebagai sarana transportasi delegasi di ajang KTT G20 di Bali yang kesemuanya kini sudah ada di Jakarta.

Baca berita lengkapnya di sini.


Penyaluran KUR pertanian lampaui target 2022

Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor pertanian per 23 November 2022 tembus Rp103 triliun, melampaui target tahun 2022 senilai Rp90 triliun. "Per 23 November ini realisasi penyaluran KUR Pertanian sudah Rp103 triliun," kata Subkoordinator Kredit Direktorat Pembiayaan Pertanian Kementerian Pertanian Taufik Faturohman.

Baca berita lengkapnya di sini.


298 hektare tanaman padi di Kudus tergenang banjir

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencatat lahan tanaman padi petani yang tergenang banjir sejak awal musim tanam pertama 2022 mencapai 298 hektare. "Ratusan hektare tanaman padi yang tergenang banjir tersebut tersebar di tiga desa, yakni Desa Lambangan, Wonosoco, dan Berugenjang, Kecamatan Undaan," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Dewi Masitoh.

Baca informasi lengkapnya di sini.


Pemerintah telah sertifikasi 109.838 tanah wakaf dan rumah ibadah

Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni menyebutkan pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mensertifikasi 109.838 bidang tanah wakaf dan rumah ibadah dari 207.033 bidang tanah disertifikasi sejak tahun 1977. Wamen ATR mengatakan percepatan sertifikasi tanah wakaf dan rumah ibadah ini menjadi fokus program kerja lantaran banyaknya aduan yang masuk terkait konflik agraria.

Baca berita lengkapnya di sini.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022