Jakarta (ANTARA) - Stephen Curry mengemas 40 poin, yang 10 di antaranya ia cetak pada 78 detik terakhir pertandingan, untuk menyelamatkan Golden State Warriors dari situasi genting dan menang 106-101 melawan Cleveland Cavaliers dalam lanjutan NBA di Chase Center, California, Jumat waktu setempat (Sabtu WIB).

Cavaliers memimpin 98-95 pada sisa waktu dua menit 37 detik berkat dua lemparan gratis Donovan Mitchell, sebelum Curry menjawabnya dengan sebuah tripoin dan layup demi membawa Warriors unggul 100-98 pada sisa waktu 54 detik.

Jarrett Allen hanya bisa mengonversi satu dari dua kesempatan lemparan gratis yang membuat Cavaliers mendekat 99-100 dan Curry menjawabnya dengan satu tripoin lain serta satu lemparan bebas untuk mengantarkan tuan rumah menjauh 104-99 pada sisa waktu 17,6 detik.

Cavaliers berusaha menjaga peluang mereka setelah Mitchell melesakkan dua lemparan gratis dan mengubah kedudukan 101-104 pada sisa waktu 14,4 detik, tapi Warriors mengunci kemenangan lewat masing-masing satu lemparan gratis dari Curry dan Klay Thompson.

Andrew Wiggins secara keseluruhan turut menambahkan 20 poin bagi Warriors, diikuti 18 poin milik Jordan Poole, serta 10 poin dari Anthony Lamb.

Cavaliers menelan tiga kekalahan beruntun meskipun Mitchell mengemas dwiganda 29 poin dan 10 rebound, disusul dwiganda 20 poin dan 13 rebound milik Evan Mobley, 13 poin dari Allen, serta 11 poin raihan Caris LeVert, demikian catatan situs resmi NBA.

Kedua tim dijadwalkan melantai lagi pada Minggu (13/11) waktu setempat. Cavaliers akan pulang ke Rocket Mortgage Fieldhoue menjamu Minnesota Timberwolves, sedangkan Warriors memburu kemenangan tandang perdana musim ini dalam lawatan ke markas Sacramento Kings.


Baca juga: Gagal redam Fox, Lakers dipecundangi Kings 114-120
Baca juga: Grizzlies paksa Timberwolves derita tiga kekalahan beruntun
Baca juga: Spurs kembali ke jalur kemenangan usai jegal Bucks yang pincang
Baca juga: Thunder jinakkan Raptors sembari putus rentetan empat kekalahan

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022