Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan sebagian wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah memasuki musim hujan 2022-2023.

"Sebagian wilayah NTT saat ini telah memasuki musim hujan dan sebagian lagi masih berada pada masa peralihan musim kemarau ke musim hujan," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi ketika dikonfirmasi di Kupang, Selasa.

Ia menjelaskan kondisi suhu permukaan laut yang hangat dan kelembapan yang cukup basah di setiap lapisan atmosfer menyebabkan sebagian besar wilayah NTT berpotensi hujan ringan-sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.

Baca juga: BMKG: Waspadai hujan ringan-deras di sebagian NTT tiga hari ke depan

Potensi hujan tersebut berpeluang melanda sejumlah wilayah di NTT dalam beberapa hari ke depan, yaitu di Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Nagekeo, Ngada, Ende, Sikka, Alor.

Selain itu, juga terjadi di Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Rote Ndao, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.

Kondisi curah hujan, kata dia, berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir bandang, banjir, tanah longsor.

Oleh sebab itu, masyarakat di daerah yang berpotensi terdampak agar meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah mitigasi bencana yang diperlukan untuk meminimalisasi dampak atau resiko.

Baca juga: BMKG: Waspadai cuaca ekstrem akibat gelombang atmosfer aktif di NTT

Baca juga: BMKG sebut tiga wilayah di NTT alami musim hujan lebih awal


Agung mengingatkan masyarakat terutama yang bermukim di area bukit atau lereng agar lebih waspada terhadap tanah longsor.

"Ketika terjadi hujan berdurasi waktu yang panjang, silahkan mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman," katanya.

Agung mengingatkan masyarakat NTT agar terus memantau perkembangan cuaca yang diperbarui BMKG agar dapat memahami kondisi dan potensi ancaman bencana di lingkungan sekitar.

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022