"Tahun 2012 ini anggaran pemerintah membangun pasar tradisional yang merupakan pasar rakyat berkisar Rp400 miliar, tahun depan kita akan tambah anggaran lebih besar lagi," kata Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi di Manado, Rabu.
Bayu mengatakan, anggaran pembangunan pasar tradisional tahun ini sebesar Rp400 miliar direncanakan membangun 76 pasar tradisional yang ada di Indonesia.
Pembangunan pasar tradisional tersebut, kata Bayu, sangat penting terutama dalam menjamin pasar yang nyaman, sehat dan layak sebagai tempat masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok.
"Tujuan kita membangun pasar rakyat yang higienis dan lebih sehat, sebab banyak pasar tradisional yang kondisinya memprihatinkan," ucapnya.
Kehadiran pasar rakyat yang layak dan sehat tersebut, kata Bayu diharapkan memberi dampak positif pada masyarakat secara umum, selain itu akan terus memperkokoh eksistensi pasar tradisional yang saat ini semakin tersaingi pasar modern.
Terhadap pasar tradisional yang sudah direvitalisasi, diharapkan agar dioperasikan dengan jujur, tidak perlu ada tambahan biaya bagi pelaku usaha yang mau jadi penjual di pasar tersebut.
"Pemerintah daerah supaya menghindarkan adanya penarikan biaya tambahan kepada pelaku usaha menjual berbagai bahan kebutuhan masyarakat di pasar tradisional," ujarnya.
Di antara pasar tradisional yang perlu dibangun segera, kata Bayu yakni pasar Pinasungkulan Karombasan Manado.
Dalam pemantauan di pasar tradisional terbesar di Sulut tersebut, Bayu sempat heran dengan kondisi pasar yang memprihatinkan.
"Sayang kalau pasar Karombasan ini tidak dibangun, karena sangat banyak para pedagang dan masyarakat memanfaatkannya, karena itu pemerintah daerah supaya segera mengusulkan revitalisasi pasar ini," tukasnya.
Bayu mengatakan, lokasi pasar Karombasan Manado yang berada di pinggir sungai, sangat mendukung pasar ini dikembangkan menjadi pasar tradisional higienis dan layak bagi masyarakat Manado.
(G004/C004)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012
