Jakarta (ANTARA) - Di Indonesia, cabang olahraga lari terus berkembang di berbagai kalangan masyarakat dan masuknya musim hujan dipastikan bisa mengubah waktu dan program yang biasa dilakukan oleh para pelari itu sendiri.

"Itu pasti. Kita harus bisa menyiasati waktu berlatih terutama bagi pelari yang bukan atlet profesional," kata coach HOKA Running Club Indonesia Andy Sugiyanto di sela pembukaan toko HOKA pertama di Indonesia di PIM 3 Jakarta, Jumat.

Menurut dia, pelari Indonesia yang bukan atlet profesional mayoritas adalah pekerja baik kantoran maupun yang lain dan waktu untuk menyalurkan kegiatan pilihannya jelas terbatas.

"Kondisi saat ini memang tidak bisa dipastikan. Jika tidak bisa dilakukan pagi karena hujan, latihan bisa digeser ke malam. Gimana kalau seharian hujan? Ini yang menjadi tantangan. Intinya kita harus terus bergerak. Misal latihan indoor seperti treadmill," katanya menjelaskan.

Khusus untuk pelari pemula, Andy Sugiyanto menjelaskan juga harus menyesuaikan. Tahapan pertama yang harus diperhatikan adalah durasi latihan baru dilanjutkan dengan jarak hingga gap berlari yang ditetapkan. Hal ini dilakukan agar fisik pelari pemula benar-benar siap.

"Idealnya latihan dua hingga tiga kali dalam sepekan. Untuk latihan sekarang lokasinya banyak. Seputar GBK atau keliling kota. Trotoar sekarang juga lebar dan masyarakat sudah sangat menghargai pelari. Pemilihan jenis sepatu juga harus diperhatikan. Untuk pemula intinya harus nyaman dulu," katanya menjelaskan.

HOKA Running Club Indonesia merupakan gabung pelari yang menggunakan sepatu dengan merk yang sama. Sebagai komunitas lari juga menyiapkan program bagi anggotanya. Banyak anggotanya yang sudah mencetak prestasi seperti marathon, trail hingga lari jarak jauh baik nasional maupun internasional.

Khusus November, program dari HOKA Running Club Indonesia di antaranya pada 3 November ada Strength and Mobility, 13 November Sunday Meet Up I Long Run, 17 November Recovery After Race Training dan 20 November Balke Test.

Sementara itu, pembukaan toko HOKA pertama di Indonesia ini dihadiri oleh COO PT MAP Aktif Perkasa Vikas Chhabra, GM Brand Marketing PT MAP Aktif Perkasa Nino Priambodo, perwakilan HOKA Bayu Prasetio serta HOKA Athletes Novia Nur Nirwani.

"Sebagai seorang running enthusiast saya menyambut positif kehadiran toko fisik pertama HOKA di Indonesia. Saya berharap inovasi HOKA dan layanan yang dihadirkan dapat membuat masyarakat Indonesia lebih aktif, sehat dan menginspirasi melalui apapun olahraga yang mereka senangi," kata Novia Nur Nirwani.

Baca juga: Ockben Sinaga wakili Indonesia di Kejuaraan Lari Master Filipina
Baca juga: Borobudur Marathon 2022 disambut antusiasme tinggi

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022