Jakarta (ANTARA News) - Wakil Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Pol Anton Bachrul Alam mengatakan, tim intelijen keamanan Polri telah diturunkan untuk menyelidiki informasi adanya atribut bergambar palu arit di Bogor, Jawa Barat. "Polri menurunkan tim ke lapangan untuk menyelidiki siapa yang membuat atribut dan apa maksudnya," kata Anton Bachrul Alam di Jakarta, Selasa. Atribut yang identik dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) itu ditemukan petugas hari Senin (17/4) malam di suatu jalan depan Istana Bogor. Namun, orang yang memasang atribut dan bendera palu arit itu belum diketahui identitasnya. Selain menemukan atribut bergambar palu arit beredar di wilayah Bogor, polisi juga menyelidiki beredarnya pesan pendek (SMS) yang menyebutkan adanya rencana rapat akbar yang terkait dengan pemasangan atribut itu. Namun, Anton mengaku hingga saat ini polisi belum menerima pemberitahuan tentang rencana rapat akbar tersebut. "Rapat akbar kan boleh-boleh saja tetapi harus memberitahukan ke polisi. Polisi akan ikut hadir baik dengan seragam atau tanpa seragam untuk menjaga keamanan," kata Anton.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006