Kabupaten Tangerang, Banten (ANTARA) - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan pentingnya dilakukan percepatan pemulihan ekonomi khususnya di sektor perdagangan, pariwisata dan investasi saat menghadiri Trade, Tourism, and Investment Forum (TTI) pada Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37.

"Melalui TTI Forum ini diharapkan kita dapat mendiskusikan langkah-langkah dalam percepatan pemulihan ekonomi di sektor perdagangan, pariwisata dan investasi. Selain itu, forum ini juga dapat memberikan perkembangan kebijakan, informasi, dan strategi terkini di tiga sektor tersebut," kata Mendag di Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu.

Forum tersebut, lanjut Mendag, diharapkan dapat memberikan rekomendasi tentang solusi strategis peningkatan perekonomian Indonesia bagi para pemangku kepentingan.

Mendag menyebut, situasi krisis ekonomi global harus menjadi tantangan sekaligus kesempatan untuk bangkit dan menjadi bangsa yang siap dan kuat.

Acara bertema “Accelerating Economic Recovery through Trade, Tourism, and Investment” itu merupakan salah satu rangkaian acara TEI ke-37 yang digelar di ICE, BSD, Tangerang pada 19-23 Oktober 2022.

Hadir langsung pada acara tersebut Sekretaris Kementerian Investasi Ikmal Lukman, dan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Perdagangan Juan P Adoe.

Sementara itu, hadir secara virtual Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Managing Director World Bank Mari Elka Pangestu, serta Direktur Jenderal WTO Ngozi Okonjo.

Mendag mengungkapkan, selain krisis akibat pandemi COVID-19, dunia juga menghadapi krisis iklim.

Salah satu dampak nyata akibat krisis iklim yang dihadapi adalah intensitas kejadian bencana. Krisis iklim tersebut berpotensi menyebabkan kerugian ekonomi Indonesia.

"Untuk itu, pemerintah telah mengintegrasikan Pembangunan Rendah Karbon dan Berketahanan Iklim sebagai salah satu Program Prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2020--2024," kata Mendag Zulkifli Hasan.

Menurut Zulkifli, perbaikan ekonomi Indonesia yang terus berlanjut juga didorong oleh ekspor yang meningkat signifikan.

Tren pertumbuhan ekspor yang positif dalam satu tahun terakhir merupakan hasil penerapan sejumlah kebijakan sebagai bagian dari pemulihan ekonomi. Peningkatan ekspor juga tidak lepas dari hasil perjanjian perdagangan Internasional.

Hingga September 2022, tercatat 27 perundingan perjanjian perdagangan internasional yang telah ditandatangani dan diimplementasikan.

"Selain itu, terdapat 17 perjanjian yang sedang berjalan (on going) dan 18 perjanjian dalam tahapan eksplorasi," ungkap Mendag Zulkifli Hasan.

Sementara, Menteri Sandi mengungkapkan, sektor pariwisata Indonesia mengalami kenaikan signifikan dan mengungguli Thailand dan Vietnam dilihat dari jenis inklusifitas.

Sementara realisasi investasi pariwisata Indonesia pada 2022 tercatat sebesar 417, 25 juta dolar AS dengan jenis usaha yang paling diminati adalah aktivitas konsultasi manajemen.

Dari segi ekonomi kreatif, Indonesia menempati ekonomi kreatif ketiga di dunia dilihat dari kontribusi terhadap GDP setelah Amerika dan Korea Selatan.

"Kami mengajak untuk berinvestasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif karena Indonesia memiliki pasar yang besar serta iklim usaha yang mendukung," tambah Menteri Sandi.

Baca juga: Apresiasi pelaku ekspor, Mendag beri Penghargaan Primaniyarta

Baca juga: Mendag sebut 795 pejuang ekspor tampilkan produk unggulan di TEI ke-37


Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022