Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama (NU) Hasyim Muzadi berada di Kuala Lumpur memenuhi undangan Perdana Menteri (PM) Malaysia Abdullah Ahmad Badawi dan diperkirakan tokoh Muslim moderat ini tidak dapat bertemu dengan PM Belanda Jan Peter Balkenende yang berkunjung ke Jakarta mulai Jumat. Pernyataan itu disampaikan Asisten Pribadi Ketua Umum PB NU, Gozi Al Fatih, yang dihubungi ANTARA News dari Jakarta, Jumat pagi. "Pak Hasyim di Kuala Lumpur sampai besok untuk bertemu Pak Lah (panggilan akrab PM Malaysia-red.) dalam sebuah pertemuan informal," katanya. Pertemuan itu, menurut Gozi, dimaksudkan untuk memperkuat hubungan kedua bangsa serumpun Melayu itu. Terkait kunjungan PM Balkenende, Juru Bicara Deplu RI, Desra Percaya, mengatakan, peningkatan dialog antaraagama menjadi bagian dari agenda utama kunjungan kepala pemerintahan Belanda itu. Selama di Jakarta, PM Balkenende yang tiba di Jakarta hari Jumat sekitar Pukul 10.00 WIB itu dijadwalkan bertemu dengan para tokoh NU dan Muhammadiyah, mengunjungi sebuah makam Belanda di kawasan Menteng, mengunjungi Madrasah Pembangunan di Ciputat dan bertemu mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Seterusnya, ia bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla Jumat sore. Hari Sabtu (8/4), PM Balkenende bertemu pejabat Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh (BRR) , Aceh Monitoring Mission (AMM), dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebelum mengunjungi Jakarta, PM Balkenende bertemu PM John Howard di Canberra di tengah menghangatnya hubungan Australia-Indonesia akibat pemberian visa menetap sementara kepada 42 pencari suaka politik dari Provinsi Papua. Selama Maret, Indonesia dikunjungi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Condollezza Rice , Presiden Singapura, dan Perdana Menteri Inggris Tony Blair . Dalam kunjungannya di Jakarta, Menlu Condoleezza Rice dan PM Tony Blair juga mengunjungi pesantren.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006