Magelang, (ANTARA News) - Jalur jalan raya menuju kawasan wisata Bukit Ketep, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah tertimbun tanah longsor akibat guyuran hujan deras selama lebih kurang 15 jam. Kepala Desa Pogalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Budi Santoso di Magelang, Sabtu, mengatakan, hujan mengguyur kawasan itu sejak Jumat (30/1) pukul 14.00 WIB hingga Sabtu (31/1) pukul 05.00 WIB. Tanah longsor yang menimpa badan jalan terjadi di tikungan relatif terjal di Dusun Kekoan, Desa Pogalan, sekitar pukul 17.00 WIB. Lokasi longsor sekitar tiga ratus meter dari perkampungan penduduk. Tanah yang longsor berasal dari tebing dengan ketinggian sekitar 20 meter. Ruas jalan yang tertimpa longsoran merupakan jalur wisata antara Kaponan (Pakis) ke Bukit Ketep (Sawangan) di kilometer lima. Hingga pukul 09.00 WIB, ratusan warga setempat bergotongroyong menyingkirkan longsoran tanah. Sebagian longsoran sudah berhasil disingkirkan dari badan jalan sehingga beberapa kendaraan bermotor baik sepeda motor maupun mobil sudah bisa melintas secara perlahan-lahan. "Tidak ada korban dalam kejadian ini, tetapi besi pengaman sepanjang beberapa meter di pinggir tikungan jalan terbawa longsor hingga kedalaman lima puluh meter. Di bawah dan di atas badan jalan ini merupakan tebing yang relatif curam," katanya. Ia mengaku sudah melaporkan kejadian itu kepada Pemerintah Kabupaten Magelang. Rencananya "backhoe" pengeruk tanah dari Dinas Pekerjaan Umum akan diturunkan ke lokasi untuk menyingkirkan longsoran tanah dari badan jalan provinsi itu. Menurut dia, setiap musim hujan di lokasi itu selalu terjadi tanah longsor. "Untuk musim hujan tahun ini baru sekali terjadi longsor dan mudah-mudahan tidak terjadi lagi meski masih mungkin ada longsoran susulan," katanya. Setiap Sabtu dan Minggu jalur itu relatif ramai dilalui kendaraan wisata menuju ke Bukit Ketep di Kecamatan Sawangan, sedangkan pada hari lainnya menjadi jalur perekonomian masyarakat setempat. "Mudah-mudahan segera bisa diatasi sehingga kendaraan wisata sudah bisa melintas hari ini," katanya. Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Magelang, Edy Susanto, mengatakan pihaknya sudah menerima laporan terjadinya tanah longsor di jalur wisata dan jalur perekonomian di kawasan Gunung Merbabu itu. "Hari ini alat berat dari DPU turun ke lokasi untuk membersihkan longsoran," katanya. (*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009